Pengalaman Borong Buku dan Panduan Lengkap ke Big Bad Wolf Jakarta

Mar 29, 2018

Pengalaman Borong Buku dan Panduan Lengkap ke Big Bad Wolf Jakarta – Semenjak kehadirannya pada 2016 lalu, Big Bad Wolf Jakarta menjadi bazar buku terbesar di dunia yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta buku.

Big Bad Wolf Jakarta rutin diadakan setiap tahunnya di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang. Iya, acaranya sebenarnya di Tangerang, tapi entah kenapa ditulis oleh penyelenggara di Jakarta. Mungkin lebih familiar. 🙂

Baca juga: Things to Know About Big Bad Wolf Books Sale 2019 and My Book Haul!

Saya sudah beberapa kali ke Big Bad Wolf Jakarta. Ya ampun, bazar buku terbesar di dunia ini luar biasa ramai! Bahkan, mau masuk ke venue aja mesti ngantri dulu. Bahkan, pernah juga kehabisan troli.

Nah, untuk teman-teman yang berencana datang ke sini, yuk cari tahu dulu pengalaman borong buku di Big Bad Wolf Jakarta.

Pengalaman Borong Buku di Big Bad Wolf Jakarta

Borong buku teruuuss! Hehehe. 😀

Buku-buku impor dengan harga murah adalah salah satu kelemahan saya yang suka membaca atau lebih tepatnya gemar menimbun buku. Bawaannya, pengin banget borong yang banyak. Mumpung murah, begitu pikir saya.

Makanya, jangan heran kalau saya pernah merasa kapok pergi ke Big Bad Wolf Jakarta yang waktu itu diadakan pada 2016, untuk kali pertama. Bukan karena ngantre-nya yang lama atau enggak menemukan buku-buku yang saya incar. Saya kapok menghabiskan banyak uang untuk buku (yang enggak saya baca) alias kalap.

Pulang dari Big Bad Wolf Jakarta 2016, saya membawa sebuah kardus cokelat berukuran sedang yang isinya berbagai buku-buku impor berbahasa Inggris.

Memang, Big Bad Wolf Jakarta itu surganya para pencinta buku. Saya sendiri enggak ingat pasti berapa jam waktu yang saya habiskan di sana. Ngapain aja sih?

Mulai dari berkeliling dari rak satu ke yang lainnya, melihat-lihat buku yang sampul dan blurb-nya menarik, memasukkan buku-buku yang saya harap saya suka ke dalam keranjang besar, memilah-milah kembali mana buku yang benar-benar ingin saya beli, mengantre lama di kasir, hingga membawa pulang semua “harta karun” dari Big Bad Wolf ke rumah.

Baca juga: 6 Tips Biar Enggak Kalap Belanja Buku di Big Bad Wolf

Jujur, saya betah banget berada di tengah-tengah lautan buku, tapi enggak nyaman banget deh, berada di tengah-tengah lautan manusia yang bejubel, yang sama-sama borong buku.

Apabila kamu berencana untuk datang ke Big Bad Wolf Jakarta, yuk simak beberapa informasi penting di bawah ini.


Apa Itu Big Bad Wolf Jakarta?

Big Bad Wolf Jakarta diklaim sebagai bazar buku terbesar di dunia. Acara ini pertama kali diadakan di Kuala Lumpur Malaysia, pada 2009 lalu. Kemudian, Big Bad Wolf pun hadir di Indonesia, tepatnya di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang pada 30 April – 8 Mei 2016. Ini kali pertama saya datang ke bazar buku murah ini.

Di Indonesia sendiri, Big Bad Wolf bukan cuma diadakan di Jakarta saja, tapi merambah ke berbagai kota lain seperti Surabaya dan Medan. Harapannya, minat baca masyarakat Indonesia semakin meningkat dengan hadirnya buku-buku murah dengan kualitas tinggi.

Baca juga: Berburu Buku di Big Bad Wolf Online di Tokopedia

Nah, pada 2020 ini , Big Bad Wolf Jakarta akan kembali mengisi tempat di ICE BSD selama 11 hari, yakni pada 6-16 Maret 2020. Lagi-lagi, acara ini bisa dinikmati nonstop selama 24 jam penuh. Jadi, teman-teman bisa datang jam berapapun!

Selain di Jakarta, Big Bad Wolf juga diadakan di Bandung, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Jadi, temen-temen di luar kota bisa langsung ke kota-kota terdekat, ya. 🙂


Berapa Harga Tiket Masuk Big Bad Wolf Jakarta?

big bad wolf

Ada yang udah pernah baca Beats Apart?

Big Bad Wolf Jakarta enggak mengenakan harga tiket masuk, alias gratis. Bahkan, pihak penyelenggara membagikan Preview Pass (penjelasan soal ini akan dijabarkan pada poin selanjutnya, ya) untuk para membernya.

Preview Pass Big Bad Wolf Jakarta ini bisa dibilang semacam tiket supaya pengunjung bisa masuk ke venue satunya hari sebelum acara berlangsung.

Hanya saja, kalau kamu bawa kendaraan ke Big Bad Wolf, akan dikenakan biaya parkir.

Sepengalaman saya waktu ke Big Bad Wolf 2016 lalu, kalau mau masuk dan parkir pun agak ribet, ya. Ngantre banget. Saya lebih pilih untuk naik ojeg online aja.


Apa Itu Preview Pass dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Keuntungan adanya Preview Pass Big Bad Wolf Jakarta ini adalah pengunjung bisa borong buku duluan sebelum yang lainnya.

Nah, karena kuota Preview Pass ini terbatas, ngedapetinnya pun juga mesti buru-buru. Biasanya, pihak penyelenggara bakal ngumumin soal Preview Pass di akun media sosial mereka.

Cara mendapatkanya adalah hanya dengan mendaftar di website Big Bad Wolf. Kalau sudah, nanti akan langsung dikirim tiketnya. Satu Preview Pass bisa digunakan untuk 2 orang.

Nah, para pencinta buku sih biasanya ngincer Preview Pass Big Bad Wolf Jakarta duluan, jadi bisa ngedapetin buku-buku yang emang bagus. Biasanya, banyak yang buka jastip, jadi jangan heran kalau pengunjung yang datang bisa ngantre di kasir sambai berkeranjang-keranjang.

Alhasil, kalau udah hari ke sekian, buku-buku yang tersedia biasanya yang sisaan aja, apalagi kalau sudah menjelang hari terakhir.

But anyways, setahu saya pihak penyelenggara enggak langsung ngeluarin semua stok buku di hari-hari awal, kok. Jadi, biar pengunjung yang datang di menjelang berakhirnya acara, bisa tetap negdapetin buku-buku berkualitas dengan harga murah.

Oh ya, kalau kamu enggak dapat Preview Pass Big Bad Wolf Jakarta, biasanya ada influencer yang bakal ngadain giveaway. Bisa juga, ada partner Big Bad Wolf Jakarta (misalnya BCA) yang memberikan Preview Pass gratis di mana pengunjung bisa datang 1-2 hari sebelum pembukaan. So, saran saya, pantengin aja akun media sosial Big Bad Wolf, ya.


Buku Apa Aja yang Dijual di Big Bad Wolf Jakarta?

Pengalaman Mengirim Buku Gratis Lewat Kantor Pos Setiap Tanggal 17

Ada beragam buku yang dijual di Big Bad Wolf Jakarta, mulai dari novel, biografi, buku film, musik, arsitektur, buku anak, buku fotografi, hingga buku Mandarin. Penulisnya mulai dari yang saya kenal banget, sampai sama sekali enggak familiar. 😆

Di Big Bad Wolf Jakarta, kamu juga bakalan menemukan koleksi non-buku, seperti mainan edukatif untuk anak-anak hingga lukisan.

Baca juga: 7 Strategi Jitu Menambah Penghasilan dari Buku

Oh ya, sejak Big Bad Wolf Jakarta 2018, section untuk buku anak-anak merajalela. Bahkan, areanya lebih luas daripada kasir, lho! Memang beberapa ada yang protes, “Kok, section Fiction cuma seiprit?” dan sebagainya.

Tapi menurut saya, pihak penyelenggara bisaan banget nih nangkep peluang dan cuannya. Hehehe. 😀

Dari tahun ke tahun, banyak banget orangtua yang mengerubungi section buku anak-anak. Bahkan, saya juga.

Buku anak-anak di Big Bad Wolf Jakarta tuh laku keras. Satu pembeli bahkan bisa beli lebih dari satu troli. Enggak heran kalau buku-buku yang udah pasti bakalan laku keras, diperbanyak stoknya.

Wah, semoga Big Bad Wolf Jakarta enggak dibabat lagi sama buku anak-anak, ya.


Berapa Harga Buku-buku di Big Bad Wolf Jakarta? Bagaimana dengan Pembayarannya?

Big Bad Wolf Jakarta menawarkan diskon 60% – 80% untuk buku yang dijualnya. Nah, pas mampir ke Big Bad Wolf Jakarta 2016, untuk buku-buku impor bergenre fiksi, rata-rata harganya Rp60.000.

Kalau enggak salah, saya menghabiskan uang sekitar Rp800 ribu untuk membeli sekitar 20-an buku. Itu tuh muraaaah banget!

Biasanya, buku-buku impor berbahasa Inggris harganya minimal Rp100 ribu. Nah ini, bisa dapat puluhan buku yang harganya enggak sampai Rp1 juta, ya lumayan banget!

Baca juga: 5 Cara Menabung untuk Membeli Buku

Hingga kini, buku-buku hasil buruan di Big Bad Wolf Jakarta 2016 tersebut masih banyak yang tersusun rapi di rak. Hanya beberapa yang baru saya baca. 😆

Belajar dari masa lalu, saya memantapkan diri untuk enggak pergi ke Big Bad Wolf Jakarta 2017. Ke Big Bad Wolf Jakarta 2018 pun juga cuma sebentar aja.

Saya takut kalap lagi, menghabiskan banyak uang lagi, yang ujung-ujungnya cuma untuk kesenangan sendiri saja, yang ujung-ujungnya cuma bikin rak buku penuh dengan banyak buku hasil pribadi impulsif saya.

Kemudian untuk pembayarannya, pengunjung Big Bad Wolf bisa menggunakan semua kartu debit dan kredit. Di ICE BSD ada ATM, kok. Oh ya, kalau mau pakai uang tunai juga boleh.


Bagaimana Cara Menjadi Crew atau Volunteer Big Bad Wolf Jakarta?

Oh ya, setiap tahunnya Big Bad Wolf Jakarta membuka pendaftaran untuk menjadi crew atau volunteer. Biasanya, orang-orang yang direkrut akan bertugas di kasir, bagian troli, membantu mencarikan atau merapikan buku, dan sebagainya.

Silakan pantau website atau media sosial Big Bad Wolf Jakarta langsung untuk info lebih lanjut, ya. Saya enggak tahu lengkapnya soalnya. 😆😂


Bagaimana Cara ke Venue Big Bad Wolf Jakarta?

5 Alasan Bawa Buku Saat Traveling

Photo by Daniel Frese from Pexels

Untuk menuju venue Big Bad Wolf, yakni di ICE BSD, Tangerang, kamu bisa melalui beberapa rute dengan rincian di bawah ini.

  • Commuter Line: Kamu bisa turun di Stasiun Cisauk (stasiun terdekat), lalu menuju Terminal Intermoda dan naik BSD Link (shuttle gratis) ke ICE BSD. Jadwal shuttle bisa dilihat di sini, ya.
  • TransJakarta: Naik TransJakarta jurusan Grogol 2 – Serpong, turun di Giant BSD. Jalan kaki ke East Business District untuk menggunakan shuttle gratis.
  • Trans BSD City: turun di Halte BSD, sambung shuttle.

Kalau teman-teman malas menunggu shuttle, langsung sambung ojeg online aja, ya.


Big Bad Wolf Books Sale Jakarta 2019

Big Bad Wolf Books Sale Jakarta 2019

Dua kantong belanjaan penuh dengam buku. Anda yang bisa nebak saya beli apa aja?

Oke, nyatanya tahun ini saya tergiur lagi buat mampir ke Big Bad Wolf Jakarta 2019. Sampai-sampai, saya udah tiga kali mampir ke acara ini demi mencari dan mendapatkan buku-buku yang saya inginkan.

Overall, saya puas banget Big Bad Wolf tahun ini. Pelayanannya ramah dan menyenangkan, koleksi bukunya bagus-bagus meski harganya naik dari tahun-tahun lalu, fasilitas yang disediakan oke banget, dan petugas di sana juga berdedikasi banget!

Saya menulis beberapa hal terkait Big Bad Wolf Books Sale Jakarta 2019 pada tautan terpisah yang mana bisa kamu baca pada halaman ini. Ada beberapa poin yang saya highlight, yang semoga bisa memberikan informasi lebih kepada teman-teman yang ingin borong buku di Big Bad Wolf.

Nah, itulah dia pengalaman borong buku di Big Bad Wolf Jakarta, sekaligus panduan lengkap bagi yang ingin ke sana. Semoga bisa memberikan banyak inspirasi untuk teman-teman sekalian yang kepengin borong buku di bazar terbesar di dunia ini, ya. 🙂

Jangan lupa, pada 24-30 Juni 2020, Big Bad Wolf mengadakan bazar buku online di Tokopedia, lho! Lihat koleksi buku yang dijual di sini. Bila membutuhkan informasi lebih lanjut, saya sudah merangkumnya lewat tulisan di bawah ini.

Berburu Buku di Big Bad Wolf Online di Tokopedia


Jangan lupa baca artikel selanjutnya di bawah ini, ya! 😍

1. 12 Rekomendasi Toko Buku Favorit Buat Beli Buku Online
2. Apa Itu Bookstagram dan Bagaimana Cara Membuatnya?
3. Apa Itu Books Aficionado?
4. Q&A: 15 Fun Facts about Me and My Bookstagram @sintiawithbooks
5. 7 Tips Meningkatkan Follower Bookstagram untuk Pemula
6. 30 Bookstagram Terms You Should Know
7. 20 Inspirasi Rainbow Bookshelf di Bookstagram yang Bikin Betah Baca Buku Seharian
8. Pengalaman Borong Buku dan Panduan Lengkap ke Big Bad Wolf Jakarta
9. 5 Buku Favorit yang Bikin Saya Jatuh Cinta dengan Dunia Anak-anak
10. Rainbow Bookshelf: Menata Buku-buku pada Rak Seperti Warna Pelangi
11. 8 Teknik Meningkatkan Engagement Bookstagram
12. 30+ Most Popular Bookstagram Hashtags to Increase Your Followers
13. 15 Rupi Kaur Powerful Quotes Every Girl Needs to Read
14. 15 Akun Bookstagram Indonesia Terfavorit, Sudah Follow Belum?
15. 3 Penulis Teenlit yang Novelnya Bikin Kangen Masa SMA
16. 7 Benda yang Bisa Kamu Jadikan Pembatas Buku
17. Pengalaman Mengirim Buku Gratis Lewat Kantor Pos Setiap Tanggal 17
18. 11 Most Creative Bookstagrammer to Follow
19. Asyiknya Belanja Buku di Periplus, Toko Buku Impor Langganan
20. [BOOK REVIEW] Gadis Daun Jeruk Karya Rinda Maria Gempita
21. 17 Rekomendasi Buku di POST Bookshop Pasar Santa
22. [BOOKSTAGRAM TIPS] Memotret Buku dengan Kamera HP atau Kamera DSLR?
23. [EKSKLUSIF] Bab Pertama Novel The Perfect Catch Karya Chocola
24. [BOOK REVIEW] Na Willa: Serial Catatan Kemarin Karya Reda Gaudiamo
25. 7 Properti untuk Bookstagram Biar Foto Makin Keren
26. 7 Cara Memfoto Buku untuk Bookstagram
27. Pengalaman Membeli Buku di POST Bookshop Pasar Santa
28. Pengalaman Beli Buku di Grobmart untuk Pertama Kalinya
29. [BOOK REVIEW] Aku, Meps, dan Beps Karya Soca Sobhita dan Reda Gaudiamo
30. Bagaimana Cara Menulis Caption untuk Bookstagram?
31. [BOOK REVIEW] The Stories of Choo Choo: You’re Not as Alone as You Think Karya Citra Marina
32. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Karya Marchella FP
33. 10 Kutipan Terbaik dari Buku NKCTHI Karya Marchella FP
34. [BOOK REVIEW] Things & Thoughts I Drew When I was Bored Karya Naela Ali
35. [BOOK REVIEW] Milk and Honey Karya Rupi Kaur Versi Bahasa Indonesia
36. [BOOK REVIEW] Off the Record Karya Ria SW
37. 17 Ide Foto Bookstagram Bertema Natal yang Bisa Kamu Tiru
38. Cara Mudah Menemukan Buku yang Sedang Diskon di Toko Online
39. Berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Tertinggi di Dunia
40. Akhir Pekan Produktif di Haru Bookstore Gading Serpong
41. Mudahnya Beli Buku Online di Belbuk.com
42. Kebiasaan Membaca Buku di Perjalanan yang Ingin Saya Tularkan ke Kamu
43. Ngobrolin Novel Taman Pasir di Twitter Bareng Penerbit Grasindo
44. Bedah Buku dan Peluncuran Novel Nyanyian Hujan
45. @sintiawithbooks’ Best Nine on Instagram in 2018
46. [BOOK REVIEW] Seri Kemiri Yori Karya Book For Mountain
47. Serunya Kumpul dan Makan Siang Bareng Nagra dan Aru
48. 8 Booktuber Indonesia Favorit yang Wajib Kamu Tonton Videonya
49. 4 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus
50. 7 Rekomendasi Buku yang Asyik Dibaca Saat Traveling
51. Kenapa Sih Suka Banget Bawa Buku Saat Traveling?
52. 5 Tips Memilih Buku untuk Dibawa Saat Traveling
53. Apa Itu Book-Shaming dan Kenapa Harus Dihentikan?
54. Donasi Buku Lewat Lemari Bukubuku, Bisa Dapat Gambar Gratis!
55. [BOOK REVIEW] The Book of Imaginary Beliefs Karya Lala Bohang
56. Pengorbanan Bookstagrammer Demi Dapat Foto Bagus, Pernah Ngerasain?
57. [Book Review] Deep Wounds Karya Dika Agustin
58. 5 Buku Ilustrasi Favorit untuk Kamu yang Butuh Bacaan Ringan
59. Baca 5 Buku tentang Perempuan Ini Saat Hari Perempuan Internasional
60. Panduan Membuat Kartu Anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
61. Things to Know About Big Bad Wolf Books Sale 2019 and My Book Haul!
62. 10 Male Bookstagrammers Who Will Inspire You to Read More
63. [BOOK REVIEW] Dear Tomorrow: Notes to My Future Self Karya Maudy Ayunda
64. [BOOK REVIEW] The Naked Traveler 8: The Farewell Karya Trinity
65. [BOOK REVIEW] Bicara Tubuh Karya Ucita Pohan dan Jozz Felix
66. Pengalaman Belanja Buku di Gramedia World BSD, Tangerang
67. Singgah Sejenak di Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta Selatan
68. The Reading Room, Kemang: Sensasi Makan di Perpustakaan
69. Toko Buku Independen POST, Surga Kecil Para Pencinta Buku
70. Membawa Buku di Penjuru Dunia ke Transit Bookstore Pasar Santa
71. Indie Bookshop Tour: Tur Toko Buku Independen Perdana di Jakarta
72. 7 Inspirasi Tempat Baca Favorit Para Bookstagrammer
73. Toko Buku Foto Gueari Galeri: Jual Foto, Emosi, dan Cerita
74. [BOOK REVIEW] Kamu Terlalu Banyak Bercanda Karya Marchella FP
75. [BOOK REVIEW] The Loneliest Star in the Sky Karya Waliyadi
76. Ketagihan Baca E-book Gara-gara Gramedia Digital
77. [BOOK REVIEW] Jingga Jenaka Karya Annisa Rizkiana Rahmasari
78. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Sambat tentang Hari Ini Karya Mas Aik
79. [BOOK REVIEW] Avontur, Dear 19 Karya Thinkermoon
80. [BOOK REVIEW] Flowers over the Bench Karya Gyanindra Ali
81. Menyusuri Tumpukan Buku-buku Lawas di Galeri Buku Bengkel Deklamasi
82. 5 Cara Menabung untuk Membeli Buku
83. 5 Cara Menemukan Inspirasi untuk Bookstagram
84. [BOOK REVIEW] Addio Karya Alya Damianti
85. 5 Rekomendasi Film Favorit Berlatar Toko Buku, Sudah Nonton?
86. Berburu Buku Murah di Vintage Vibes, Alam Sutera
87. 6 Tips Biar Enggak Kalap Belanja Buku di Big Bad Wolf
88. [BOOK REVIEW] Mind Platter (Bejana Pikiran) Karya Najwa Zebian
89. Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta: Tempat Asyik Belajar Budaya Jerman
90. Nyamannya Membaca Buku di Perpustakaan Freedom Institute
91. 7 Strategi Jitu Menambah Penghasilan dari Buku
92. Perpustakaan Habibie dan Ainun, Warisan untuk Masyarakat Indonesia
93. Sore Hari Bersama Buku-buku di Halaman Belakang Kineruku Bandung
94. Mengejar Aan Mansyur Hingga ke Katakerja Makassar
95. Kedai Buku Jenny, Lebih dari Sekadar Perpustakaan dan Toko Buku
96. [BOOK REVIEW] Surat untuk Anakku Karya Mahendra Hariyanto
97. [BOOK REVIEW] Selamat Datang, Bulan Karya Theoresia Rumthe
98. 7 Perpustakaan di Jakarta yang Bikin Makin Cinta Membaca
99. 10 Aplikasi Edit Foto Bookstagram yang Sering Saya Gunakan
100. 10 Kutipan Terbaik dari Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
101. Pengalaman Beli Buku Online di Kinokuniya Jakarta
102. 13 Favorite Bookish TikTok Accounts to Follow in 2020
103. Beli Buku Impor Online di Book Depository

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

20 Comments

  1. winda

    aku ga pernah ke BBW huhuhuuu karena aku ga di Jakarta ? tapi sering nitip sama yang buka jastip hahahaa

    Reply
    • Sintia Astarina

      Wahh… kapan-kapan mesti ngerasain langsung serunya berburu buku di Big Bad Wolf Jakarta. ? Omong-omong, terima kasih sudah berkunjung.

      Reply
  2. Xena

    Rapih banget blognya, informatif juga. Seneng bacanya. Buat book recommendation juga dong kak, hehe

    Reply
    • Sintia Astarina

      Hi, Xena! Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Terima kasih juga untuk usulannya. Nanti coba aku buat ya, beberapa rekomendasi buku yang menarik untuk dibaca. ?

      Reply
  3. Nadella

    Wah memang lagi heboh banget BigBadWolf. Sayang banget aku gak di Jakarta. Untungnya ada temen yang menawarkan bantuan kalau aku mau nitip. Tapi berada di sana kayaknya lebih seru ya mba? hehe

    Btw, entah bookworm atau kagak, aku gak ngaruh sama poin nomer 4. hehehe

    Reply
    • Sintia Astarina

      Hi, Nadella! Salam kenal. ?

      Iya, pameran buku Big Bad Wolf ini lagi happening banget, soalnya buku-buku yang dijual sangat banyak, beragam, dan harganya jauh lebih murah dari aslinya. Memang, lebih asyik kalau datang langsung dan mengubek-ubek buku di sana. Di situ serunya! Hehehe. ?

      Nah iya kalau lagi nggak di Jakarta/Tangerang, lebih baik ikut jastip saja ke teman karena memang banyak yang menawarkan jasa serupa. Hitung-hitung meringankan ongkos transportasi dan waktu.

      Oh ya, terima kasih sudah mampir ke blog-ku. ?

      Reply
  4. yellsaints

    Murah banget berarti bukunya ya mbak, sayangnya di Aceh nggak ada yang seperti ini. Kalau ada udahlah aku nggak tahan untuk memiliki buku-buku itu. Thanks untuk sharing nya ya mbak. Bisa kuterapkan juga tips nya ketika berbelanja buku ke Gramedia nanti, 😀

    Reply
    • Sintia Astarina

      Iya, betul. Bukunya juga beragam jadi bisa punya banyak pilihan. Next time mungkin bisa sempatkan waktu Mbak, untuk datang ke Big Bad Wolf ini. Hehehe. Terima kasih juga sudah berkunjung. Salam kenal. ?

      Reply
  5. donabella icasia

    Dateeeng Doong. Ini tahun kedua saya datangdan notice buku anak-anak akhirnya kalap dibuku anak semua hahaha

    Reply
    • Sintia Astarina

      Waahh, tahun ini buku anak-anak ternyata makin banyak, ya. Hehehe. Buku anak-anak memang lucu dan ngegemesin banget ilustrasinya. 😀

      Reply
  6. Chuma

    Kak, kalo bbw jual buku yg penulisnya Indonesia ngga? Hehe maaf ya kurang pengalaman

    Reply
    • Sintia Astarina

      Hai! Seperti yang sudah aku tulis di atas, dijual juga buku lokal which is penulisnya asal Indonesia. 😊

      Reply
  7. Dwi

    antrinyaaaa puanjang banget. tapi seru sih apalagi bagi yang nyari buku-buku buat anak, banyak dan lengkap ya.

    Reply
    • Sintia Astarina

      Hi, Kak! Aku udah 3x ke Big Bad Wolf 2019 dan sama sekali enggak ngantre. Kasirnya super banyak dan pelayanannya cepet banget. Dan ya, buku anak-anak lengkap banget di sini. Seru ngubeknya. Hehehe 😀

      Reply
  8. Gisty Amelia

    Halo ka, mau nanya dong. Kalau disana jual buku2 kuliah gak yaa (luar/dalam negeri). Khususnya tentang teknik informatika, tentang perkomputeran gitu. Mau kesana, tapi takut disana ga jual buku pelajaran. Soalnya aku dari bandung. Kalau jastip, takutnya dapet buku yang kurang sesuai karna gatau isinya. Thankyou ka😊

    Reply
    • Sintia Astarina

      Haloo Gisty, kalau untuk buku kuliah aku kurang ngerti. Cuman di sana memang ada buku-buku yang berhubungan dengan topik tertentu. Aku gak bisa mastiin buku yang kamu inginkan ada. Boleh tanya-tanya ke BBW langsung atau para penyedia layanan jastip, ya. 😀

      Reply
  9. Maria

    Ka aku mau nanya donk sebenarnya Preview pass ini emng harus bgt yah kita punya?? Soalnya buat daftar disitu harus punya KTP dulu,kalau yang nggak punya KTP gmna?? Trs semisalnya saya nggak dpt Preview Passnya saya tetep bisa masuk nggak yah?

    Reply
    • Sintia Astarina

      Preview Pass ini sebenarnya ditujukan buat pengunjung yang memang ingin melihat koleksi buku satu hari sebelum penjualan resmi dibuka. Jadi kalau datang pas Preview Day, kemungkinan besar kita bisa dapat buku-buku yang bagus.

      Kalau enggak punya Preview Pass, bisa tetap masuk, kok. Soalnya kalau mau masuk juga enggak perlu pakai tiket gitu. 😀

      Reply
  10. Meuthia

    Kak mau nanya. Di bbw ada jual buku bahasa indonesia ga ya (tidak hanya impor) ?

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *