10 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus

Mar 25, 2019

10 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus – Siapa yang kalau habis baca buku, terus paling malas bikin review-nya? Hehehe. Dulu saya termasuk golongan pembaca yang malas menulis ulasan. Enggak tahu kenapa, maunya habis baca buku, ya sudah… lanjut baca buku lain.

Biasanya, kalau mau menulis ulasan buku pun, seringnya di Goodreads atau akun Bookstagram saja. Mungkin karena lebih singkat, padat, dan jelas. Namun, belakangan saya mulai mengajak diri untuk lebih rajin menulis di platform sendiri. Ya, apa lagi kalau bukan blog ini?

Jumlah ulasan buku di blog ini memang masih bisa dihitung jari. Dalam menulis ulasan pun saya masih belajar dari blogger buku favorit di bawah ini. Di waktu senggang, saya seneng banget membaca blog mereka.

Selain bisa belajar bagaimana menulis ulasan buku yang baik, saya pun juga bisa mendapat banyak rekomendasi buku bagus dari mereka.

Kamu sendiri, sebelum menulis ulasan buku, apakah juga membaca ulasannya dari blogger buku favorit kamu? Kali ini, saya ingin mengajak kamu untuk berkenalan satu per satu dengan mereka.

10 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus

1. Stefanie Sugia – www.thebookielooker.com

Dapat Banyak Rekomendasi Buku Bagus dari 5 Blogger Buku Favorit Ini!

Stefanie Sugia – The Bookie Looker

Pertama kali tahu blog ini kalau enggak salah dari sebuah thread di Goodreads, yang isinya memang update-an blog buku. Pas baca blog The Bookie Looker, wah banyak banget nemuin rekomendasi buku bagus!

Baca juga: Rainbow Bookshelf: Menata Buku-buku pada Rak Seperti Warna Pelangi

Oke, mendefinisikan buku bagus sebenarnya tergantung selera masing-masing. Apalagi, dalam mengulas buku, rasanya sulit untuk mengkesampingkan unsur subjektivitas si pembaca. Ya, karena pada dasarnya, ulasan buku memang terkadang lebih menonjolkan opini masing-masing orang.

Akan tetapi, dari blog buku ini, saya pun belajar bagaimana menulis ulasan buku yang baik, juga lengkap. Apalagi, bacaan Stefanie beragam banget dan kebanyakan merupakan buku-buku berbahasa Inggris.

Cocok banget nih, untuk siapa saja yang senang membaca atau sedang mencari bacaan dalam bahasa Inggris.


2. Sulis (Peri Hutan) – www.kubikelromance.com

Blogger Buku Favorit

Sulis – Kubikel Romance

Kalau boleh menebak, dalam dunia blog buku ini sepertinya Sulis bisa dibilang veteran banget, deh. Dari zaman dulu banget, blog Sulis selalu dijadikan patokan para penikmat buku, untuk mencari rekomendasi buku bagus. Ya nggak, sih?

Kalau melihat isi blognya, ulasan yang ditulisnya memang bervariasi sekali. Dari sinilah saya tahu kalau genre bacaan Sulit ternyata luas banget. Ini beneran bikin saya iri, sekaligus termotivasi untuk membaca lebih banyak lagi.

Baca juga: Pengalaman Borong Buku di Big Bad Wolf Jakarta (Bonus: 5 Tips Biar Enggak Kalap)

Untuk saya pribadi, saya menjadikan Kubikel Romance sebagai kiblat untuk menulis ulasan buku. Sedikit demi sedikit saya belajar bagaimana struktur ulasan itu sendiri, apa saja yang harus ditulis, bagaimana menulis ulasan kalau saya enggak suka sama bukunya, dan seterusnya.

Ada banyak contoh ulasan buku di blog ini, yang bisa memberikan saya pemahaman lebih detail mengenai cara membuat ulasan itu sendiri.

Di samping itu, Sulis adalah blogger yang baik hati. Aaktu saya ingin membuat ulasan buku ilustrasi, saya minta saran terlebih dahulu dari Sulis dan ia dengan senang hati memberikan beberapa referensi tulisan di blognya. Baiknya! 😀


3. Abduraafi Andrian – www.bibliough.com

Abduraafi Andrian - Ough, My Books! - Blogger Buku Favorit dengan rekomendasi buku bagus

Abduraafi Andrian – Ough, My Books!

Blogger buku favorit selanjutnya ialah Abduraafi Andrian, atau yang biasa disapa Raafi. Pertama kali mampir ke blognya adalah ketika saya sedang mencari suatu ulasan buku yang mana saya lupa judulnya. Kala itu, hasil pencarian di Google membawa saya menuju blognya.

Setelah ditelusuri lebih dalam, blog buku yang satu ini sangatlah menarik karena mampu memberikan perspektif lain mengenai buku, kebiasaan membaca, atau hal-hal lain yang berkenaan dengan kehidupan.

Ya, Raafi sepertinya bukan cuma bicara soal buku. Ia juga membagikan pengalamannya sehari-hari, selah satunya soal pekerjaannya.

Ternyata, hal ini pun membuat saya semakin sadar bahwa dari sebuah blog buku, saya bukan cuma bisa mendapatkan rekomendasi buku bagus saja. Dari blog ini, saya bisa belajar bagaimana caranya memperbaiki kualitas tulisan saya.


4. Farah Putrizeti – www.farbooksventure.com

Farah Putrizeti - Far's Book Space

Farah Putrizeti – Far’s Book Space

Saya juga ketemu blog ini dari Goodreads. Ketika melihat berbagai ulasan yang ditulis Farah Putrizeti, langsung deh ia masuk dalam list blogger buku favorit. Blog miliknya pun clean banget, tulisannya enak dibaca, sangat mengalir.

Lalu, buku-buku yang dibacanya pun enggak melulu buku-buku baru. Buat saya, ini pas banget soalnya di rak buku saya juga masih ada banyak buku lama yang belum dibaca. Siapa tahu mau ngubek buku-buku lama karena ngelihat ulasan dari blog ini, kan? 😀


5. Wardah – missfioree.space

Wardah - MISSFIOREE - Blogger Buku Favorit

Wardah – MISSFIOREE

Wardah adalah pemilik akun Bookstagram @missfioree, sekaligus blog buku bertajuk MISFIOREE. Wardah jadi salah satu blogger buku favorit saya sebab konten-konten di blognya benar-benar bermanfaat banget untuk para pencinta buku, termasuk Bookstagramer.

Wardah bukan cuma menulis ulasan buku-buku yang sudah dibacanya. Ia juga membagikan banyak tips bermanfaat soal Bookstagram, yang mana menjadi tambahan ilmu juga untuk saya.

Lihat deh, foto-foto di blog ini pun konsisten dan eye-catchy banget! So inspiring! Betah banget mengulis blog ini berlama-lama.


6. Grissela Nihardja – www.grisseldanihardja.com

Griss adalah salah seorang pembaca yang saya kenal lewat Baca Bareng Tangerang. Selain mengikutinya di Instagram, saya juga senang sekali membaca tulisan-tulisannya yang begitu jelas, tenang, dan mengalir.

Di blognya, Griss bukan cuma membuat ulasan buku dalam Catatan Baca. Ia juga banyak menulis soal kegiatan membaca itu sendiri, serta soal journaling.

Membaca tulisan Griss mengingatkan saya pada gaya menulis Raafi. Ternyata saya punya dua panutan baru di bidang yang sungguh saya sukai ini.


7. Hestia – www.hestiaistiviani.com

Sama seperti Griss, pertemuan saya dengan Hestia sepertinya juga sudah ditakdirkan. Kala itu, Hestia menjadi salah satu peserta dalam acara Indie Bookshop Tour dan entah bagaimana, kami jadi berkawan baik. Mungkin karena sesimpel kami punya tujuan yang sama, yakni memajukan literasi di Indonesia?

Di dalam blognya, Hestia banyak membahas hal-hal yang berkaitan dengan dunia literasi, misalnya soal membaca buku digital dengan Kindle, soal Baca Bareng (silent book club yang diinisiasinya), dan masih banyak lainnya.

Kalau ingin mendapatkan rekomendasi buku bagus, bisa main-main ke Goodreads-nya. Review lengkap sudah pasti bisa ditemukan dengan mudah di sana.


8. Bronte Huskinson – www.frombeewithlove.com

Bronte Huskinson - From Bee with Love

Bronte Huskinson – From Bee with Love

Blogger buku favorit yang satu ini bukan orang Indonesia, melainkan Inggris. Awal mula berkenalan dengan Bronte atau Bee adalah lewat Instagram. Saya kagum sekali dengan kekreativitasan yang dimilikinya dalam mengambil foto. Sangat konseptual, imajinatif, dan tentunya eye-pleasing.

Dulu Bee sering mem-posting beragam foto yang berkaitan dengan buku di Instagram-nya, sebelum akhirnya ia mengubah akunnya menjadi bergaya art photography. Hal tersebut pun juga berpengaruh terhadap blog yang dimilikinya.

Meski isi blognya kini nggak melulu soal buku, saya tetap suka membaca tulisan-tulisannya. Apalagi, ia juga menceritakan pengalamannya tentang bekerja sama dengan penerbit, dirinya yang mendapat penawaran kerja sama untuk traveling ke tempat-tempat baru, dan masih banyak lagi.

Bee adalah content creator panutan. Melihat bagaimana ia berkembang hingga saat ini sangat menginspirasi saya. 🙂


9. The Bibliotheque Blog – www.thebibliothequeblog.com

The Bibliotheque Blog

The Bibliotheque Blog

Another bookish blogger that I love! Saya paling jatuh hati dengan blog buku yang punya tampilan minimalis dan konsisten dari segi foto dan warna. The Bibliotheque Blog, salah satunya.

Dari blog ini, saya benar-benar bisa mendapatkan berbagai rekomendasi buku bagus. Memang, nggak ada buku lokal yang direkomendasikan. Justru hal tersebut malah menantang saya untuk membaca penulis dari penerbit luar negeri.

Hal lain yang saya suka dari blog ini adalah tulisannya yang mudah dimengerti dan sering update. Bikin saya makin rajin menunggu-nunggu posting-an terbaru!


10. BONUS: Bookriot – www.bookriot.com

Book Riot - Blogger Buku Favorit dengan rekomendasi buku bagus

Book Riot

Setahu saya, website yang satu ini sebenarnya sudah bukan lagi termasuk blog, melainkan portal media yang memang fokus untuk membahas buku dan hal-hal menyenangkan lainnya.

Website ini berisikan informasi yang cukup lengkap, mulai dari audio books, komik, nonfiksi, young adults, dan masih banyak lagi. Tampilan website-nya sangat menarik dan user-friendly.

Selain itu, website ini juga cukup update karena ada banyak penulis dan kontributor yang siap membagikan beragam informasi bermanfaat kepada pembaca. Rasanya pengin kulik satu-satu, deh! 😀

Nah, itulah dia blogger buku favorit (plus satu media soal buku) yang belakangan sering saya pantengin. Oh ya, selama menjalani blog ini, banyak yang bertanya kepada saya, bagaimana sih caranya membuat blog buku sendiri? Kalau dari segi teknis, tentu kamu harus memiliki konten/tulisan, domain sendiri (jika berniat menseriusi dunia blog), serta web hosting.

Untuk web hosting sendiri saya pilih hosting murah yang sesuai dengan budget, tapi tentunya yang berkualitas dan bikin kegiatan berselancar di internet bisa lancar tanpa gangguan. Dengan demikian, saya bisa lebih semangat menulis blog, deh.

Eh iya, omong-omong, kamu punya rekomendasi blog buku favorit kah?


Selain posting-an di bawah ini, enaknya nulis soal apa lagi, ya? ?

9 Booktuber Indonesia Favorit yang Wajib Kamu Tonton Videonya

1. 12 Rekomendasi Toko Buku Favorit Buat Beli Buku Online
2. Apa Itu Bookstagram dan Bagaimana Cara Membuatnya?
3. Apa Itu Books Aficionado?
4. Q&A: 15 Fun Facts about Me and My Bookstagram @sintiawithbooks
5. 7 Tips Meningkatkan Follower Bookstagram untuk Pemula
6. 30 Bookstagram Terms You Should Know
7. 20 Inspirasi Rainbow Bookshelf di Bookstagram yang Bikin Betah Baca Buku Seharian
8. Pengalaman Borong Buku dan Panduan Lengkap ke Big Bad Wolf Jakarta
9. 5 Buku Favorit yang Bikin Saya Jatuh Cinta dengan Dunia Anak-anak
10. Rainbow Bookshelf: Menata Buku-buku pada Rak Seperti Warna Pelangi
11. 8 Teknik Meningkatkan Engagement Bookstagram
12. 30+ Most Popular Bookstagram Hashtags to Increase Your Followers
13. 15 Rupi Kaur Powerful Quotes Every Girl Needs to Read
14. 15 Akun Bookstagram Indonesia Terfavorit, Sudah Follow Belum?
15. 3 Penulis Teenlit yang Novelnya Bikin Kangen Masa SMA
16. 7 Benda yang Bisa Kamu Jadikan Pembatas Buku
17. Pengalaman Mengirim Buku Gratis Lewat Kantor Pos Setiap Tanggal 17
18. 11 Most Creative Bookstagrammer to Follow in 2018
19. Asyiknya Belanja Buku di Periplus, Toko Buku Impor Langganan
20. [BOOK REVIEW] Gadis Daun Jeruk Karya Rinda Maria Gempita
21. 17 Rekomendasi Buku di POST Bookshop Pasar Santa
22. [BOOKSTAGRAM TIPS] Memotret Buku dengan Kamera HP atau Kamera DSLR?
23. [EKSKLUSIF] Bab Pertama Novel The Perfect Catch Karya Chocola
24. [BOOK REVIEW] Na Willa: Serial Catatan Kemarin Karya Reda Gaudiamo
25. 7 Properti untuk Bookstagram Biar Foto Makin Keren
26. 7 Cara Memfoto Buku untuk Bookstagram
27. Pengalaman Membeli Buku di POST Bookshop Pasar Santa
28. Pengalaman Beli Buku di Grobmart untuk Pertama Kalinya
29. [BOOK REVIEW] Aku, Meps, dan Beps Karya Soca Sobhita dan Reda Gaudiamo
30. Bagaimana Cara Menulis Caption untuk Bookstagram?
31. [BOOK REVIEW] The Stories of Choo Choo: You’re Not as Alone as You Think Karya Citra Marina
32. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Karya Marchella FP
33. 10 Kutipan Terbaik dari Buku NKCTHI Karya Marchella FP
34. [BOOK REVIEW] Things & Thoughts I Drew When I was Bored Karya Naela Ali
35. [BOOK REVIEW] Milk and Honey Karya Rupi Kaur Versi Bahasa Indonesia
36. [BOOK REVIEW] Off the Record Karya Ria SW
37. 17 Ide Foto Bookstagram Bertema Natal yang Bisa Kamu Tiru
38. Cara Mudah Menemukan Buku yang Sedang Diskon di Toko Online
39. Berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Tertinggi di Dunia
40. Akhir Pekan Produktif di Haru Bookstore Gading Serpong
41. Mudahnya Beli Buku Online di Belbuk.com
42. Kebiasaan Membaca Buku di Perjalanan yang Ingin Saya Tularkan ke Kamu
43. Ngobrolin Novel Taman Pasir di Twitter Bareng Penerbit Grasindo
44. Bedah Buku dan Peluncuran Novel Nyanyian Hujan
45. @sintiawithbooks’ Best Nine on Instagram in 2018
46. [BOOK REVIEW] Seri Kemiri Yori Karya Book For Mountain
47. Serunya Kumpul dan Makan Siang Bareng Nagra dan Aru
48. 8 Booktuber Indonesia Favorit yang Wajib Kamu Tonton Videonya
49. 4 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus
50. 7 Rekomendasi Buku yang Asyik Dibaca Saat Traveling
51. Kenapa Sih Suka Banget Bawa Buku Saat Traveling?
52. 5 Tips Memilih Buku untuk Dibawa Saat Traveling
53. Apa Itu Book-Shaming dan Kenapa Harus Dihentikan?
54. Donasi Buku Lewat Lemari Bukubuku, Bisa Dapat Gambar Gratis!
55. [BOOK REVIEW] The Book of Imaginary Beliefs Karya Lala Bohang
56. Pengorbanan Bookstagrammer Demi Dapat Foto Bagus, Pernah Ngerasain?
57. [Book Review] Deep Wounds Karya Dika Agustin
58. 5 Buku Ilustrasi Favorit untuk Kamu yang Butuh Bacaan Ringan
59. Baca 5 Buku tentang Perempuan Ini Saat Hari Perempuan Internasional
60. Panduan Membuat Kartu Anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
61. Things to Know About Big Bad Wolf Books Sale 2019 and My Book Haul!
62. 10 Male Bookstagrammers Who Will Inspire You to Read More
63. [BOOK REVIEW] Dear Tomorrow: Notes to My Future Self Karya Maudy Ayunda
64. [BOOK REVIEW] The Naked Traveler 8: The Farewell Karya Trinity
65. [BOOK REVIEW] Bicara Tubuh Karya Ucita Pohan dan Jozz Felix
66. Pengalaman Belanja Buku di Gramedia World BSD, Tangerang
67. Singgah Sejenak di Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta Selatan
68. The Reading Room, Kemang: Sensasi Makan di Perpustakaan
69. Toko Buku Independen POST, Surga Kecil Para Pencinta Buku
70. Membawa Buku di Penjuru Dunia ke Transit Bookstore Pasar Santa
71. Indie Bookshop Tour: Tur Toko Buku Independen Perdana di Jakarta
72. 7 Inspirasi Tempat Baca Favorit Para Bookstagrammer
73. Toko Buku Foto Gueari Galeri: Jual Foto, Emosi, dan Cerita
74. [BOOK REVIEW] Kamu Terlalu Banyak Bercanda Karya Marchella FP
75. [BOOK REVIEW] The Loneliest Star in the Sky Karya Waliyadi
76. Ketagihan Baca E-book Gara-gara Gramedia Digital
77. [BOOK REVIEW] Jingga Jenaka Karya Annisa Rizkiana Rahmasari
78. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Sambat tentang Hari Ini Karya Mas Aik
79. [BOOK REVIEW] Avontur, Dear 19 Karya Thinkermoon
80. [BOOK REVIEW] Flowers over the Bench Karya Gyanindra Ali
81. Menyusuri Tumpukan Buku-buku Lawas di Galeri Buku Bengkel Deklamasi
82. 5 Cara Menabung untuk Membeli Buku
83. 5 Cara Menemukan Inspirasi untuk Bookstagram
84. [BOOK REVIEW] Addio Karya Alya Damianti
85. 5 Rekomendasi Film Favorit Berlatar Toko Buku, Sudah Nonton?
86. Berburu Buku Murah di Vintage Vibes, Alam Sutera
87. 6 Tips Biar Enggak Kalap Belanja Buku di Big Bad Wolf
88. [BOOK REVIEW] Mind Platter (Bejana Pikiran) Karya Najwa Zebian
89. Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta: Tempat Asyik Belajar Budaya Jerman
90. Nyamannya Membaca Buku di Perpustakaan Freedom Institute
91. 7 Strategi Jitu Menambah Penghasilan dari Buku
92. Perpustakaan Habibie dan Ainun, Warisan untuk Masyarakat Indonesia
93. Sore Hari Bersama Buku-buku di Halaman Belakang Kineruku Bandung
94. Mengejar Aan Mansyur Hingga ke Katakerja Makassar
95. Kedai Buku Jenny, Lebih dari Sekadar Perpustakaan dan Toko Buku
96. [BOOK REVIEW] Surat untuk Anakku Karya Mahendra Hariyanto
97. [BOOK REVIEW] Selamat Datang, Bulan Karya Theoresia Rumthe
98. 7 Perpustakaan di Jakarta yang Bikin Makin Cinta Membaca
99. 10 Aplikasi Edit Foto Bookstagram yang Sering Saya Gunakan
100. 10 Kutipan Terbaik dari Buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda
101. Pengalaman Beli Buku Online di Kinokuniya Jakarta

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

10 Comments

  1. Walter P.

    Wahh bagus2 nih daftarnya.
    Next time kalo mau cari rekomendasi bacaan yang bagus udah tau mau ke mana hehe
    Bagus blognya mba Sintia 😀

    Reply
    • Sintia Astarina

      Terima kasih, Mas Walter. Semoga bisa dapat rekomendasi bacaan yang cocok dan bermanfaat, ya. 😀

      Reply
  2. Farah Putrizeti

    Hi Kak Sintia! Terima kasih banyak atas apresiasinya ❤️❤️❤️
    Farah baru sadar kalau blog iseng-iseng Farah ada di daftar ini 🙈
    Blog Kakak sebenarnya juga adalah salah satu sumber inspirasi Farah yang ingin konten blog sendiri jadi lebih bervariasi. Sayangnya, sejauh ini Farah memang baru sanggup berbagi sekedar ulasan buku saja 😅
    Senang rasanya ketika tahu ulasan buku ala-ala Farah bisa membantu.
    Farah jadi makin semangat menulis di blog karena ini 😍
    Salam kenal ya Kak Sintia 😃 Di Instagram Farah juga ada di akun @farbooksventure 🙏
    I’ll follow your blog closely for now on 👍🏼

    Reply
    • Sintia Astarina

      Hi Farah! Salam kenal juga yaa! Tetap semangat menulis dan membargikan beragam informasi soal buku, ya. Suka baca tulisanmu. 😀

      Reply
  3. riska naura

    makasih mba rekomendasinya, selama ini saya juga selalu membiasakan diri untuk mengulas buku-buku yang telah selesai saya baca 🙂

    Reply
  4. Antin Aprianti

    Aku tuh pengen ngulas buku yang selesai dibaca, tapi baru ngedraft sedikit terus males lanjutinnya lagi malah lanjut baca buku lain. Alhasil nggak jadi diulas

    Btw, thanks rekomenadinya kak. Selama ini udah ikutin kak sulis di goodreads tapi belum pernah mampir ke blognya. Blog kak sintia juga jadi salah satu blog favorit aku kalo tentang buku

    Reply
    • Sintia Astarina

      Mungkin aku bisa kasih tips sedikit, kamu bisa bagi waktu kamu antara membaca dan menulis. Sehabis membaca, luangkan waktu sejenak untuk menulis ulasannya jika mau. Entah di Goodreads, blog, atau media sosial. Setelah ulasan tersebut selesai, baru lanjut membaca buku lain. Lalu tulis ulasannya, begitu seterusnya. Sembari menulis ulasan, nggak masalah kok diselingi dengan membaca buku selanjutnya. Asal ulasan bukunya juga sama-sama kelar dan nggak ditelantarkan. Hehehe. Itu yang biasanya kulakukan, sih.

      BTW, terima kasih sudah mampir ke blog ini dan membaca tulisanku, ya. 😀

      Reply
  5. Maos Buku

    Semoga selalu jadi insipirasi bagi anak-anak muda kak,

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *