Ketagihan Bebek Sinjay Madura di Surabaya, Boleh Nambah?

Apr 18, 2020

Ketagihan Bebek Sinjay Madura di Surabaya, Boleh Nambah? – Jadi inget deh, terakhir kali makan bebek goreng di Surabaya tuh waktu November 2018 pas mau ke Kawah Ijen.

Nggak jauh dari My Studio Hotel City Center, hostel tempat saya menginap kala itu, ada warung tenda yang menjual ayam dan bebek goreng. Karena waktu itu nggak keburu buat cari Bebek Sinjay dan perut udah keroncongan banget, akhirnya saya memutuskan untuk makan di warung tenda yang deket aja, deh.

Cobain juga: Icip Makanan Vegetarian di Kehidupan Tidak Pernah Berakhir Bandung

Jujur, saya lupa apa nama warung tendanya, tapi waktu malam ke sana cukup ramai pengunjung. Saya sendiri memesan seporsi nasi dengan bebek goreng dan telur dadar sebagai tambahannya. Meski sangat berminyak, pas dicoba, hmm… enak juga, pikir saya. Entah karena saya memang lapar atau makanan yang disantap beneran lezat.

Tahun 2020 ini, senangnya bisa dapat kesempatan lagi untuk kembali ke Surabaya.  Tentu aja, kali ini saya nggak pengin melewatkan bebek goreng enak yang selalu direkomendasikan di Kota Pahlawan ini. Apa lagi kalau bukan Bebek Sinjay? Nggak mau tahu, ini wajib dicobain.

Cobain juga: Haka Dimsum BSD: Makan Enak dan Halal 24 Jam Nonstop

Bertanyalah saya kepada resepsionis Hotel Kampi, tempat saya menginap kala itu. Bebek Sinjay di Surabaya ternyata punya banyak banget cabang sehingga sangat mudah untuk ditemui. Namun, kata resepsionis tersebut, cabang yang paling enak terletak di Jalan HR Muhammad, yang mana lokasinya kurang lebih 10 km atau 22 menit dari hotel kalau nggak macet.

Sebenernya di dekat hotel juga ada cabang Bebek Sinjay Madura. Hehehe. Tapi karena terlanjur percaya dengan Mbak resepsionis yang notabene adalah warga lokal, alhasil lebih memilih untuk makan di cabang tersebut, deh.

Cobain juga: Sampai Surabaya Langsung Disambut Lontong Balap Pak Gendut

Di dalam perjalanan menuju Bebek Sinjay Madura, saya cuma bisa berdoa semoga cepat sampai dan makanan yang disajikan nggak mengecewakan. Huhuhu, udah laper banget soalnya. 🙁

Ketagihan Bebek Sinjay Madura di Surabaya, Boleh Nambah?

Sebelum mengetahui bagaimana kelezatan Bebek Sinjay yang bikin ngiler banyak wisatawan, kamu perlu tahu kalau sebenarnya Bebek Sinjay ini memang bukan asli dari Surabaya, melainkan Madura.

Sebelum Bebek Sinjay menjamur di Surabaya, katanya wisatawan sampai rela menyeberang ke Madura dulu demi mencicipi santapan kuliner ini, lho!

Untungnya, sekarang makanan ini gampang banget ditemui, sampai-sampai banyak yang mengira kalau Bebek Sinjay adalah kuliner khas Surabaya. Nggak heran, ya? Namun omong-omong, memangnya apa sih yang bikin bebek goreng satu ini dicari-cari?

Sesampainya di Bebek Sinjay Madura, saya agak celingukan melihat tempat makan ini sepi. Mungkin karena hari itu masih jam kerja kali, ya? Saya cuma melihat dua orang pengunjung sedang makan siang di sana.

Awalnya saya juga bingung, memesan makanannya langsung di kasir atau bisa di meja. Karena selain nggak ada tanda-tanda karyawan mereka berlalu-lalang, lokasi meja kasirnya pun agak ketutupan.

Saya pun memutuskan untuk ke kasir saja dan memesan makanan. Ada menu apa aja, sih? Karena ada plang besar tertulis Paket Nasi Bebek Sinjay, yang mana sudah termasuk minuman, maka saya pilih itu.

Pelanggan bebas memilih minuman, mau teh atau air mineral. Saya pilih Es Teh Manis. Surabaya siang itu panasnya pol banget! Butuh yang dingin dan segar di tenggorokan, nih!

Bebek Sinjay Madura di Surabaya

Harga satu porsi Nasi Bebek Sinjak tergolong cukup murah, yakni Rp25.000. Untuk diketahui, Bebek Sinjay Madura memberlakukan sistem self service di mana pengunjung memesan di kasir dan mengambil sendiri makanannya di Pick Up Point yang terletak di sebelah kiri kasir.

Bebek Sinjay Madura di Surabaya

Hmmm… aroma Bebek Sinjay Madura ini sungguh menggoda. Satu piring tampak full banget! Ada nasi putih, bebek goreng, kremesan, sambal mangga, daun kemangi, dan timun.

Yang paling bikin ngiler sudah pasti si sambal mangga muda. Sambal yang biasa disebut Sambal Pencit ini merupakan sambal racikan masyarakat Jawa Timur yang terdiri dari parutan mangga muda, cabai merah, serta terasi.

Cobain juga: Rawon Setan Bu Sup, Kuliner Surabaya Penggugah Selera

Gimana cara makannya? Karena makan dengan tangan terasa lebih nikmat, coba deh ambil nasi hangat, potongan daging bebek goreng, juga sambal mangga, dan masukkan semuanya ke dalam mulut. Jika ingin menambah rasa manis, jangan lupa tambahkan kecap pada bebek goreng.

Setelah itu, kunyah-kunyah perlahan dan rasakan semuanya berpadu jadi satu di dalam mulut. Gurih, renyah, pedas, asam, asin, best taste ever! Sungguh perpaduan yang asyik! Sama sekali nggak nyesel jauh-jauh ke cabang ini cuma buat mencicipi lezatnya Bebek Sinjay Madura!

Bebek Sinjay Madura di Surabaya

Daging bebek yang disajikan nyatanya cukup empuk dan kulitnya garing. Mengunyahnya pun enggak butuh effort lebih. Kremesan di atasnya pun menjadi pelengkap sempurna yang berhasil menambah cita rasa Bebek Sinjay Madura ini.

Di sisi lain, menurut saya porsi Bebek Sinjay Madura ini juga pas banget. Nggak kebanyakan dan nggak kedikitan juga. Namun, kalau lagi laper banget, kayaknya saya nggak segan-segan buat nambah satu porsi lagi, deh. Asli, beneran nendang banget di dalam mulut!

Cobain juga: Pallubasa Serigala, Kuliner Makassar yang Terlalu Sayang untuk Dilewati

Sambal Pencitnya itu, lho. Juara! Meski menggunakan mangga muda, rasanya nggak terlalu asam. Malah enak dan segar ketika dicampur sambal dan terasi. Ketika dipadukan dengan daging bebek goreng yang asin dan gurih, wah… rasanya nggak pengin berhenti ngunyah!

Meski kenyang dengan satu porsi Bebek Sinjay Madura, saya berharap banget ada makanan pendamping lainnya yang dijual. Misalnya, tahu, tempe, telur, hingga berbagai macam sate-satean. Wihh… sudah pasti perut bakalan lebih happy!

Untuk kamu yang kepengin cobain Bebek Sinjay Madura, silakan langsung datang ke cabang terdekat di kota Surabaya. Atau bisa juga order via GoFood dan GrabFood. Selamat menikmati dan semoga suka! 😀


Wajib banget cobain Bebek Sinjay ini lagi kapan-kapan!

Alamat: Jl. Mayjen HR. Muhammad No.71, Pradahkalikendal, Kec. Dukuhpakis, Kota SBY, Jawa Timur 60226

Jam buka: Setiap hari, pukul 09.00 – 21.00 WIB

Telepon: 0823-3017-8881


Kuliner favorit lainnya yang tak cuma menggoyah iman…

Nasi Cumi Pasar Atom Surabaya, Seenak Apa?

1. Menyeruput Kopi Hangat di Yellow Truck Coffee & Tea Bandung
2. Mencicipi Otak-otak AFUNG Belinyu Enggak Cukup Satu Porsi Saja
3. 3 Bakmi Bangka Paling Enak dan Murah Meriah di Bangka
4. Perpaduan Pahit dan Manis Dark Chocolate Cigar, Cokelat Rasa Cerutu Kuba
5. 5 Menu Lezat Karya Chef Benjamin Halat yang Paling Bikin Nagih
6. 6 Pilihan Amuse-Bouches, Hidangan Pembuka Paling Favorit di Restoran CURATE, Singapura
7. 5 Alasan Tak Perlu Ragu Bersantap di Restoran Fine Dining CURATE, Singapura
8. Ada yang Kurang Saat Mencicipi Roti Panggang Telur dan Kopi Tarik Tung Tau
9. Lebih Nikmat Menyantap Bakmi Jowo Mbah Gito di Kala Malam
10. Belum ke Yogyakarta Kalau Belum Mampir ke The House of Raminten
11. Waroeng Kaligarong, Kuliner Semarang Spesialis Bebek Goreng Sambal Mangga Muda
12. Mie Lokut Bangka, Tempat Makan Jeroan Babi Paling Mengenyangkan
13. 7 Kuliner Semarang yang Bikin Kangen dan Lapar
14. Rela Mengantre demi Mencicipi Lumpia Gang Lombok Semarang
15. Perut Senang Usai Menyantap Red Chilli Crab, Kuliner Khas Singapura
16. Satu Hari Wisata Kuliner di Bogor, Kenyang Banget!
17. Menikmati Mendungnya Sore di Pondok Kopi Umbul Sidomukti Semarang
18. Pertama Kali Coba Lenggang Panggang Pempek Dempo Bandung
19. Porsi Jumbo HDL 293 Cilaki Bandung untuk Para Pencinta Seafood
20. Ikan Bakar Rica, Menu Terfavorit di Pirates Cafe Manado
21. Mencicipi Lezatnya Seafood ala Tuna House Megamas Manado
22. Sate Gendong, Kuliner Enak di Dusun Bambu
23. Pork Chop Paling Enak Cuma Ada di Hog Wild with Chef Bruno, Bali
24. Kuliner yang Bikin Nagih di Bali: Sate Babi Bawah Pohon
25. Nikmatnya Nasi Liwet Spesial Kedai Cika Selagi Hangat
26. Rawon Setan Bu Sup, Kuliner Surabaya Penggugah Selera
27. Sampai Surabaya Langsung Disambut Lontong Balap Pak Gendut
28. Kekenyangan Gara-gara Cobain Kuliner Lezat Dusun Bambu Bandung Ini
29. Sebelum Trekking Berjam-jam, Isi Tenaga Dulu di Ikan Bakar Pesona Banyuwangi
30. The Reading Room, Kemang: Sensasi Makan di Perpustakaan
31. 4 Tempat Makan Romantis di Bali yang Bisa Dikunjungi Bareng Pasangan
32. Jangan Makan di RM Alas Daun Bandung Kalau Enggak Suka Nunggu Lama
33. Se’i Sapi Lamalera Bandung: Jatuh Cinta Pada Aroma dan Gigitan Pertama
34. Mie Baso Akung Bandung: Harga Agak Mahal, tapi Rasanya Juara!
35. Pallubasa Serigala, Kuliner Makassar yang Terlalu Sayang untuk Dilewati
36. Haka Dimsum BSD: Makan Enak dan Halal 24 Jam Nonstop
37. Icip Makanan Vegetarian di Kehidupan Tidak Pernah Berakhir Bandung
38. Rela Ngantre Berjam-jam Demi Mie Sapi Banteng Jogja
39. Raindear Coffee & Kitchen: Tempat Nongkrong Asyik di Bogor
40. Siang-siang Isi Perut Dulu di Bakmi Kadin Jogja, Kenyang!
41. Nasi Cumi Pasar Atom Surabaya, Seenak Apa?

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *