Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Jun 13, 2020

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung – Seusai check out dari De Java Hotel, tempat menginap selama 2 hari 1 malam, saya dan seorang teman pun melanjutkan perjalanan sebelum sore nanti sudah harus kembali ke Jakarta.

Karena nggak memesan sarapan dalam paket hotel, akhirnya kami cari restoran atau cafe terdekat yang sudah buka. Teman saya merekomendasikan Delapan Padi, cafe Instagrammable Bandung yang tempatnya ciamik banget! Kalau dilihat dari ulasannya sih tampak enggak mengecewakan, ya. Jadi semestinya worth to try.

Baca juga: Menyeruput Kopi Hangat di Yellow Truck Coffee & Tea Bandung

Masing-masing dari kami pun memesan ojeg online supaya bisa mengejar waktu. Ternyata hari Minggu itu lagi ada car free day di beberapa titik di kota Bandung. Teman saya sempat muter-muter cari jalan dari Sukajadi ke daerah Dipatiukur ini. Padahal dia duluan yang berangkat, tapi saya duluan yang sampai. Hehe.

Oh ya, sebenernyanya Delapan Padi ini awalnya nggak ada di itinerary kami. Beneran baru cari pagi-pagi dan spontan juga milih cafe ini. Ternyata nggak mengecewakan, lho! Berikut ini ulasan lengkapnya.

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Kami sampai di Delapan Padi sekitar pukul setengah sebelas. Begitu sampai di sana, ada beberapa mobil dan motor yang terparkir. Namun begitu masuk ke dalam rupanya masih sepi pengunjung. Mungkin bisa dihitung jari.

Oh ya, sebelum masuk ke area dining, ada sebuah area di cafe Delapan Padi yang sepertinya menjual aneka kue. Waktu saya lewat sih cuma ada beberapa kue yang di-display, sementara  yang lainya masih kosong. Nggak ada yang jaga juga di sana, jadinya saya pun berlalu masuk ke dalam.

Interiornya asyik

Kalau diperhatikan seksama, tempatnya emang asyik banget, sih! First impression untuk interiornya, cukup eye-catchy di pandangan dan rasanya teduh. Cafe Delapan Padi ini didominasi bahan-bahan bermaterial kayu, yang mana hal itu tampak pada meja, kursi, juga pembatas tempat duduk.

Penempatan meja dan kursi kelihatan rapi, cukup berjarak juga dengan meja tamu lainnya sehingga rasanya cukup nyaman. Beberapa kursi pun diberi bantalan duduk. Kayaknya cocok banget sih untuk para pengunjung yang pengin berlama-lama di cafe Instagrammable Bandung ini.

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Delapan Padi memiliki dua area seating, ada yang indoor dan outdoor (smoking area). Nah, karena di outdoor tempatnya gemesin banget (yup, ini alasan utama kenapa teman saya memutuskan untuk makan di sini), kami pilih duduk di area ini.

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Di area luar semacam ada taman kecil dengan beragam tumbuh-tumbuhan. Kemudian, ada meja dan kursi yang tampak seperti ayunan alias bergantung. Cuma disediakan 2 meja aja, yang mana masing-masing bisa ditempati oleh 6 pengunjung.

Untuk mencegah hujan, pihak cafe pun memberikan penutup berupa glass awning atau kanopi. Namun nyatanya, benda ini nggak mampu menghalau panasnya sinar matahari siang itu.

Tadinya kami pengin duduk di situ, tapi ternyata panas puoolll! Nggak jadi, deh. Akhirnya melipir ke deretan meja dan kursi terdekat di mana kami bisa neduh dan memang lebih nyaman.

Eitsss… tapi nggak lupa, sempetin buat foto-foto dulu di area ayunan yang memang jadi daya tarik pengunjung ini. Sempet ngelihat ada beberapa pengunjung yang baru dateng dan mereka langsung ke area outdoor. Bukan buat duduk di ayunannya sih, tapi buat foto-foto doang. Bener-bener cafe Instagrammable Bandung yang recommended, ya! 😍

Apa menu yang recommended di sini?

Sarapan Kesiangan di Delapan Padi, Cafe Instagrammable Bandung

Delapan Padi nyatanya memiliki sajian menu yang cukup bervariasi. Untuk makanannya, ada masakan Indonesia seperti nasi goreng dan mie tektek. Lalu ada roti bakar, Western food, Asian food, salad, smoothies, Premium Hot Stone Steak, Australian Premium Beef Steak, Chicken, Fish, Pasta, hingga beragam appetizer berupa finger food.

Nyatanya, cafe Instagrammable Bandung ini pun juga menyediakan menu buffet dan food stall yang biasanya dipesan kalau ada hajatan di sana. FYI, pengunjung bisa melakukan reservasi untuk meeting atau acara-acara spesial, seperti ulang tahun, pertunangan, hingga pernikahan.

Siang itu, masing-masing dari kami memesan dua menu yang berbeda. Teman saya memesan Mie Tektek (Rp29.500) yang berisi mie, sosis, bakso, ayam suwir, pakcoy, dan kol. Untuk minuman, ia memilih Rainbow Juice (Rp28.000) yang (kalau nggak salah) isinya stroberi/semangka, mangga, dan sirsak. Sempet cobain dan ternyata rasanya segeerrrrr abis!

Nah, kalau saya sendiri memilih Banana Nougat Pancake (Rp29.500) yang berisi 2 pancake ukuran kecil, pisang, anggur, nougat, serta es krim vanila.

Jujur, untuk sarapan yang kesiangan ini, awalnya galau banget bingung mau makan berat seperti mie dan nasi atau makan yang nggak terlalu berat tapi porsinya pas. Akhirnya pilihan pun jauh ke Sweet Selections di Delapan Padi Bandung ini, soalnya Sabtu kemarin udah cukup beragam makanan yang masuk ke perut. Apa aja? Ini rekomendasi makanan enak di Bandung yang saya coba.

Omong-omong, gimana sih rasanya? Jujur, nggak ada yang spesial dari Banana Nougat Pancake ini. Di luar plating-nya yang menarik karena langsung menggunakan pan, rasa makanan ini memang enak, tapi nggak terlalu istimewa yang bikin saya terngiang-ngiang akan rasanya.

Saya suka rasa manis yang berasal dari buah-buahan. Secuil rasa asam yang tiba-tiba muncul ketika menggigit buah anggur langsung berpadu jadi satu ketika dicampur dengan pisang atau es krim vanila yang manis. Namun sayang, menu ini kan bernama Banana Nougat Pancake. Saya ngerasa pisang yang dikasih agak pelit, ya. Harusnya buah ini bisa dibanyakkin.

Baca juga: Icip Makanan Vegetarian di Kehidupan Tidak Pernah Berakhir Bandung

Lalu, tekstur pancake-nya cukup lembut, enak dikunyah, nikmat banget disantap selagi masih hangat. Makanya, es krimnya pun juga mesti dimakan buru-buru biar nggak cepat mencair dan masih kerasa sensasi dinginnya. Tapi, kalau kamu bisa membayangkan, hangatnya pancake dan dinginnya es krim beneran lumer banget di dalam mulut, deh. 🤤

Seporsi Banana Nougat Pancake ini tampak cukup kecil dan padat, meski buah-buahannya nggak terlalu banyak. But surprisingly, kenyangnya pas banget di perut! Nggak ada sensasi enek atau mual ketika terlalu banyak makanan yang manis. Buatan tangan chef di Delapan Padi ini cocok juga sama lidah saya.

Nah, sebagai pelengkap makanan, saya memesan Green Healthy Juice (Rp25.000) yang entah apa isinya. Pokoknya enak dan menyehatkan. Saya minta gulanya dipisah saja supaya saya bisa mengatur sendiri tingkat kemanisan minuman ini.

Kalau ditanya rasanya, jujur bingung juga bagaimana menjelaskannya. Yang bisa saya katakan tentang Green Healthy Juice ini adalah rasanya agak raw, kemudian jusnya agak encer, ya. Mungkin karena banyak air.

Lidah saya nyatanya belum terbiasa dengan rasa unik jus ini. Alhasil, saya menuangkan gula sedikit demi sedikit, sampai-sampai nggak sadar kalau gula cair di gelas kecil sudah tertuang semua. Dan ternyata rasanya berubah jadi lebih enak! Duh… heran ya, kenapa sih gula tuh bisaan banget bikin minuman jadi lebih enak? Tapi kan nggak bagus banget kalau dikonsumsi secara berlebihan. 😢

Baca juga: Se’i Sapi Lamalera Bandung: Jatuh Cinta Pada Aroma dan Gigitan Pertama

Secara keseluruhan, Delapan Padi cukup worth it untuk dikunjungi, terutama untuk kamu yang mendambakan tempat asyik buat nongkrong (terutma bareng temen-temen), tempat yang interiornya bagus buat foto-foto biar bisa di-post di media sosial, hingga tempat yang menawarkan beragam sajian menu dengan affordable prices. Yes, dengan harga 20-30 ribuan udah bisa icip makanan enak nan mengenyangkan.

Tumbenan banget sih hari itu saya dan teman masing-masing pesan satu makanan. Biasanya suka pesen menu tambahan lain buat di-share bareng-bareng. Kalau pun mau pesen, kayaknya bakal pesen berbagai finger bites-nya, deh. Dari gambar di buku menunya aja sih look so tasty. Kalau mau lihat menu lengkapnya bisa mampir ke sini, ya.

Kapan-kapan pengin ah mampir ke Delapan Padi, cafe Instagrammable Bandung ini lagi. Mungkin lain kali saya akan pesan makanan berat atau cobain varian menu yang lain. Plus, pengin coba laptop-an di cafe ini. Waktu ke sana memang sepi dan terlihat kondusif kalau mau kerja atau nugas sendirian, tapi nggak tau deh kalau lagi ramai.

Ada yang udah pernah ke sini juga?


Delapan Pagi udah buka dari pukul 06.30 pagi, lho!

Alamat: Jl. Dipatiukur No. 8, Dipatiukur, Bandung

No. Telepon: 022-20464848

Jan Buka: Senin-Kamis (06.30 – 22.00), Jumat-Sabtu (06.30 – 23.00), Minggu (06.30 – 22.00)


Kuliner favorit lainnya yang nggak kalah enak:

Mie Baso Akung Bandung: Harga Agak Mahal, tapi Rasanya Juara!

1. Menyeruput Kopi Hangat di Yellow Truck Coffee & Tea Bandung
2. Mencicipi Otak-otak AFUNG Belinyu Enggak Cukup Satu Porsi Saja
3. 3 Bakmi Bangka Paling Enak dan Murah Meriah di Bangka
4. Perpaduan Pahit dan Manis Dark Chocolate Cigar, Cokelat Rasa Cerutu Kuba
5. 5 Menu Lezat Karya Chef Benjamin Halat yang Paling Bikin Nagih
6. 6 Pilihan Amuse-Bouches, Hidangan Pembuka Paling Favorit di Restoran CURATE, Singapura
7. 5 Alasan Tak Perlu Ragu Bersantap di Restoran Fine Dining CURATE, Singapura
8. Ada yang Kurang Saat Mencicipi Roti Panggang Telur dan Kopi Tarik Tung Tau
9. Lebih Nikmat Menyantap Bakmi Jowo Mbah Gito di Kala Malam
10. Belum ke Yogyakarta Kalau Belum Mampir ke The House of Raminten
11. Waroeng Kaligarong, Kuliner Semarang Spesialis Bebek Goreng Sambal Mangga Muda
12. Mie Lokut Bangka, Tempat Makan Jeroan Babi Paling Mengenyangkan
13. 7 Kuliner Semarang yang Bikin Kangen dan Lapar
14. Rela Mengantre demi Mencicipi Lumpia Gang Lombok Semarang
15. Perut Senang Usai Menyantap Red Chilli Crab, Kuliner Khas Singapura
16. Satu Hari Wisata Kuliner di Bogor, Kenyang Banget!
17. Menikmati Mendungnya Sore di Pondok Kopi Umbul Sidomukti Semarang
18. Pertama Kali Coba Lenggang Panggang Pempek Dempo Bandung
19. Porsi Jumbo HDL 293 Cilaki Bandung untuk Para Pencinta Seafood
20. Ikan Bakar Rica, Menu Terfavorit di Pirates Cafe Manado
21. Mencicipi Lezatnya Seafood ala Tuna House Megamas Manado
22. Sate Gendong, Kuliner Enak di Dusun Bambu
23. Pork Chop Paling Enak Cuma Ada di Hog Wild with Chef Bruno, Bali
24. Kuliner yang Bikin Nagih di Bali: Sate Babi Bawah Pohon
25. Nikmatnya Nasi Liwet Spesial Kedai Cika Selagi Hangat
26. Rawon Setan Bu Sup, Kuliner Surabaya Penggugah Selera
27. Sampai Surabaya Langsung Disambut Lontong Balap Pak Gendut
28. Kekenyangan Gara-gara Cobain Kuliner Lezat Dusun Bambu Bandung Ini
29. Sebelum Trekking Berjam-jam, Isi Tenaga Dulu di Ikan Bakar Pesona Banyuwangi
30. The Reading Room, Kemang: Sensasi Makan di Perpustakaan
31. 4 Tempat Makan Romantis di Bali yang Bisa Dikunjungi Bareng Pasangan
32. Jangan Makan di RM Alas Daun Bandung Kalau Enggak Suka Nunggu Lama
33. Se’i Sapi Lamalera Bandung: Jatuh Cinta Pada Aroma dan Gigitan Pertama
34. Mie Baso Akung Bandung: Harga Agak Mahal, tapi Rasanya Juara!
35. Pallubasa Serigala, Kuliner Makassar yang Terlalu Sayang untuk Dilewati
36. Haka Dimsum BSD: Makan Enak dan Halal 24 Jam Nonstop
37. Icip Makanan Vegetarian di Kehidupan Tidak Pernah Berakhir Bandung
38. Rela Ngantre Berjam-jam Demi Mie Sapi Banteng Jogja
39. Raindear Coffee & Kitchen: Tempat Nongkrong Asyik di Bogor
40. Siang-siang Isi Perut Dulu di Bakmi Kadin Jogja, Kenyang!
41. Nasi Cumi Pasar Atom Surabaya, Seenak Apa?
42. Ketagihan Bebek Sinjay Madura di Surabaya, Boleh Nambah?

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *