5 Tips Liburan Bersama Orangtua Supaya Nyaman dan Menyenangkan – Jujur saya lebih suka liburan sendirian alias solo traveling. Alasannya sederhana, enggak ribet. Plus, saya punya pengalaman enggak mengenakkan sebelum traveling, khususnya bersama teman-teman.
Mulai dari sulitnya menentukan jadwal liburan bareng, pas hari H banyak yang batal, dan sebagainya. Hhh… itulah kenapa saya lebih suka liburan sendirian. Hitung-hitung, menantang diri sendiri untuk lebih berani eksplorasi.
Namun ada kalanya ketika hendak liburan sendirian, eh kedua orangtua kepengin banget minta diajak. Seperti saat Libur Lebaran tahun ini. Mama kepengin banget pergi ke Geopark Ciletuh gara-gara ngelihat temannya ada yang foto di sana. Pemandangannya bagus, katanya.
Baca juga:Β Di Gua Maria Pelindung Segala Bangsa Belinyu yang Sunyi dan Teduh
Pas saya riset, ternyata kita harus trekking di kawasan Geopark Ciletuh, yang mana hal tersebut bikin saya takut kaau destinasi semacam ini, sebenarnya enggak cocok dengan orangtua saya.
Daripada semuanya sama-sama enggak enjoy, lebih baik cari destinasi lain yang lebih ramah keluarga, kan?
Namun masalahnya, liburan bersama orangtua bukan cuma soal memilih destinasi aja, nih. Banyak hal lain yang harus dipertimbangkan biar liburannya tetap seru!
5 Tips Liburan Bersama Orangtua Supaya Nyaman dan Menyenangkan
Cari tahu destinasi favoritmu dan orangtua
Sebelum pergi liburan bersama orangtua, biasanya saya bertanya ke mereka, “Papa dan Mama mau ke mana? Sukanya apa?”
Tapiii… biasanya saya jadi kesal sendiri kalau ujung-ujungnya mereka menjawab, “Terserah, deh. Ikut ke mana aja”. Hahaha. Kan, galau. Nanti kalau pada enggak suka sama destinasi pilihan saya, saya lagi yang disalahin. ππ
Baca juga: 5 Hal Menyenangkan di Kampung Pelangi Semarang
Makanya, mau enggak mau saya mesti rajin ngulik mereka sukanya apa. Kalau Mama lebih suka liburan di alam yang banyak spot foto keren. Biasa, mau di-upload ke Facebook. Kalau Papa sih, suka ke tempat wisata yang banyak kulinernya.
Informasi seperti ini tentu akan lebih memudahkan saya untuk mencari tempat yang pas kala liburan bersama keluarga.
Perhatikan kesehatan orangtua
Keamanan dan kenyamanan orangtua saat sedang jalan-jalan adalah hal yang wajib diutamakan. Enggak boleh egois, ya. Jangan sampai mengorbankan kesehatan orangtua demi mendatangi destinasi liburan impian.
Sebagai contoh, saya pengin ngajak Mama dan Papa ke Bromo, tepi di satu sisi Mama enggak kuat dingin dan Papa enggak kuat jalan jauh. Maka, persiapan yang matang perlu dilakukan.
Baca juga: Pengin Liburan ke Bromo? Jangan Lupa Lakukan 5 Hal Seru Ini
Misal, beli baju hangat ekstra. Kemudian, kalau mau lihat sunrise, pilih titik yang enggak ada trekking jauh-nya.
Namun apabila hal tersebut memang enggak memungkinkan, pesan saya cuma satu: jangan memaksakan kehendak. Jangan.
Susun itinerary, jangan lupa plan B
Setelah mengetahui mau pergi ke mana, biasanya saya menyusun itinerary-nya. Enggak perlu terlalu detail hingga ada jam dan jadwal kegiatan, cukup tahu aja di tempat tersebut nantinya mau ngapain aja.
Contoh, mau liburan satu hari di Bandung. Destinasi wisata yang cocok untuk keluarga yang akan kami kunjungi adalah Kawah Putih, Perkebunan Teh Rancabali, lalu makan malam di Sudirman Street.
Baca juga: Habis Kenyang Kulineran, Beli Oleh-oleh Dulu di Pasar Khatulistiwa Dusun Bambu
Eh, ternyata jalanan menuju tempat-tempat di atas padat banget! Tenang, masih ada plan B, yakni ke Dusun Bambu, The Lodge Maribaya, lalu makan seafood di HDL 293 Cilaki. Masih juga ramai? Persiapkan plan C. Orangtua tiba-tiba pengin ke destinasi lain? Untung ada plan D.
Jangan lupa, brief orangtua juga kalian akan pergi ke mana, supaya ada gambaran soal tempat yang hendak dikunjungi.
Waspada drama terjadi di tengah perjalanan
Percaya sama saya, liburan bersama keluarga pasti adaaaaa aja dramanya. Beberapa drama yang pernah saya alami adalah GPS ponsel mati dan kami muter-muter cari jalan dengan sok tahunya, drama ngambek kenapa harus maksa ke Bandung di Lebaran hari kedua (macet banget, huhuhu π), dan lain sebagainya.
Kalau sudah begini, cuma bisa sabar, sabar, sabar. Mau liburan, toh? Bukan mau gondok-gondokan? Hehehe.
Baca juga:Β Pulang Rafting Bareng Toekad Adventure Bali, Dapat Bonus Kaki Pegal
Kalau udah bete begini, hati-hati jadi naik darah dan spontan bicara dengan nada tinggi, ya. Jangan sampai kekhilafan kita berujung dengan liburan yang runyam.
Untuk itu, persiapkan mental dan hati sebelum liburan bersama orangtua, ya. Kamu yang paling mengenal bagaimana sifat dan karakter orangtua. Seharusnya, kamu juga yang mengerti bagaimana cara menghadapi mereka atau mengatasi masalah yang terjadi.
Drama saat liburan mungkin saja terjadi, tapi dibawa santai dan senang-senang aja. Ingat tujuan awal ingin liburan bersama orangtua, pengin happy-happy, kan? Pengin quality time bareng, kan? Jangan sampai bikin suasana hati jadi enggak enak.
Siap-siap jadi fotografer pribadi
“Tia, fotoin dong! Fotoin di sini nih, bagus tempatnya.” Yup, siapa lagi kalau bukan Mama yang meminta. Hehehe. π
Untuk yang satu ini saya sudah khatam betul. Makanya saya selalu siap dan sigap dengan kamera SLR di tangan.
Kadang saya enggak nolak sih, ketika Mama ingin memotret saya balik. Palingan harus diberi tahu dulu bagaimana cara menggunakan SLR tersebut. “Nanti pencet yang ini, ya. Pencetnya yang lama sampai bunyi cekrek, cekrek. Jangan goyang ya, nanti blur” dan seterusnya.
Baca juga: 5 Tips Memotret di Tempat Wisata yang Penuh Keramaian
Nah, untuk kamu yang hendak liburan bersama orangtua, semoga kegiatannya menyenangkan, ya! Pada intinya, persiapkan segala sesuatu dengan matang dan enggak mendadak.
Plus, utamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan orangtua. Jangan memaksakan kehendak apabila hal yang diinginkan enggak memungkinkan.
Selamat liburan bersama orangtua, ya! Ditunggu cerita-cerita serunya! π
Memang sih liburan bersama keluarga memang hal hal yang ditunggu tunggu, apalagi kalau jarang bertemu dengan orang tua karena jauh lokasinya di perantauan sana. Betul banget tuh sebelum mengajak orang tua atau keluarga pergi berlibur harus menyiapkan segala rencana atau apapun kebutuhan lainnya. Kadang juga saya seperti Kak sintia liat dulu mama dan papa sukanya apa lalu deh cari tempat wisatanya, wuehehe.. Dan juga sempet jadi potograper pribadi juga.. Yahhh pokoknya liburan sama keluarga asik deh :D, apalagi bisa meninggalkan cerita yang bisa diceritakan mereka dirumah π
Menurutku persiapan yang matang memang jadi kunci penting. Jangan sampai liburan bareng keluarga malah berbuntut drama karena kitanya enggak siap juga. Hehehe. Hope you have a good time with your family, ya! π
Part paling penting saaat liburan bareng orangtua menurutku “Always listening, always understanding”.
Duh jadi pengen family vacation lagiii
Setuju! Wah semoga segera terlaksana, yaaa π
Asli, traveling sama orang tua apalagi orang tua yang gak biasa jalan itu menantang banget.
Cara liburannya gak bisa di samain dengan kita yang masih muda.
Tapi, mumpung mereka masih hidup dan sehat, yuk ajakin jalan deeehhh! π
Setuju banget! Tapi ya itu, persiapannya mesti mateng banget. Harus siapin itinerary spesial biar semua keluarga sama-sama enjoy perjalanannya. π
Mengingat orang tua udah semakin tua, aku selalu memperhatikan kenyamanan mereka. Dari mulai penginapan sampai jenis aktivitasnya. Tapi aku senang ajak ke tempat-tempat yang nuansa alam dan ada aktivitasnya. Kelihatan banget mereka senang dan juga serasa nostalgia π
Iya, sebenernya orangtuaku juga senang liburan ke tempat-tempat bernuansa alam, tapi sebisa mungkin cari yang aktivitasnya tetap santai dan enggak bikin capek, sih. Hehe. π
Betul banget, paling penting adaptasi itinerary, dan pilih lokasi hotel dan akomodasi yang gampang kemana-mana. Biar papa mama ga gampang kecapekkan.
Ngajak papa mama jalan-jalan, merupakan berkat ga terhingga. Karena mereka gak selamanya disini. Kemungkinan besar, mereka akan pergi duluan dari pada kita.
Aku setuju banget. Mesti banget nyenengin mereka selama mereka masih ada di sini. Ya, mungkin salah satu caranya adalah dengan ngajak mereka jalan-jalan bareng. π