Semangkuk Bakso Bethesda 74 Jogja yang Lembut nan Gurih

Oct 5, 2021

Semangkuk Bakso Bethesda 74 Jogja yang Lembut nan Gurih – Sehabis rapid antigen di RS Bethesda Yogyakarta, rasanya perut mulai keroncongan minta diisi. Saya memang belum sarapan sedari pagi, plus waktu juga sudah mulai beranjak siang dan matahari kian meninggi.

Hari itu saya berencana akan mengikuti VW Tour Borobudur selama seharian dengan rute Semesta Area Borobudur sebagai meeting point, lalu akan dilanjutkan ke Gereja Ayam, Svargabumi, dan Wisata Batik di Desa Tingal. Cemas juga kalau seharian beraktivitas tapi nggak ada tenaga.

Nama Bakso Bethesda disebut beberapa kali ketika saya meminta rekomendasi. Rupanya, di RS Bethesda Yogyakarta ada 2 warung bakso yang sering jadi pilihan warga lokal atau wisatawan. Karena bingung mana warung bakso yang dimaksud, saya coba pastikan ke salah seorang satpam yang saya temui di rumah sakit.

“Misi, Pak. Mau tanya, Bakso Bethesda ada di sebelah mana, ya?” tanya saya.

“Kalau di sini ada dua. Mbaknya cari yang B2 atau yang halal? Kalau yang B2 ada di dalam kantin. Kalau yang halal, nanti lurus aja ke luar parkiran ini, belok kiri,” jawabnya.

“Kalau yang terkenal yang mana, Pak?”

“Kalau yang terkenal yang di luar. Mbaknya mau coba yang mana?”

“Saya mau coba dua-duanya, Pak. Hehehe.” Setelah mengucapkan terima kasih, saya pun mengarahkan kaki ke luar parkiran, menuju Bakso Bethesda 74 yang katanya terkenal, yang letaknya ada di samping rumah sakit.

Dilansir dari Tribunnews, bakso legendaris ini dirintis oleh Maryono Mardisiswanto sejak 1960-an. Mulanya berjualan dengan gerobak, hingga akhirnya pada 1974 mulai menetap berjualan di dekat RS Bethesda.

Agar usahanya ini semakin dikenal, ada inisial 74 yang ditambahkan di belakang nama Bakso Bethesda. Tentu saja angka tersebut mengacu pada tahun Beliau mulai berjualan di area ini. Jadilah hingga sekarang warung bakso ini dikenal dengan nama Bakso Bethesda 74.

Bakso Bethesda 74 Jogja ini sederhana saja. Berbekal satu gerobak dorong dan tenda oranye yang digelar, para pelanggan siap dipuaskan rasa laparnya. Sesampainya saya di sana, sekitar pukul 10 siang, ada dua meja sudah terisi. Saya duduk dekat gerobak supaya bisa tanya-tanya, foto-foto, dan menjaga jarak dan pelanggan lainnya.

Saya pesan Bakso Komplit seharga Rp23.000 per porsi. Isinya ada 3 bakso rebus, 1 bakso goreng, mie, disertai taburan daun bawang dan bawang goreng. Karena lagi nggak ramai, pesanan saya bisa langsung diantar ke meja. Sementara itu, untuk menemani panasnya Yogyakarta, segelas es teh manis menjadi minuman pendamping yang begitu menyegarkan.

Kalau diperhatikan, semangkuk bakso ini porsinya sedang-sedang saja, nggak kebanyakan atau kedikitan. Yang saya icip pertama tentu aja kuahnya. Saat menyentuh lidah, wuih … gurinhnyaaa!

Satu porsi Bakso Bethesda 74 Jogja yang pas. Bisa dimakan dengan nasi juga.

Untuk tekstur mie-nya cukup lembek (yang mungkin karena kena kuah panas jadi semakin lembek). Kemudian, saya pun menusuk salah satu bakso rebus dengan garpu dan menggigitnya. Ketika dikunyah, wah … lembutnyaaa! Rasanya seperti nggak butuh usaha untuk merasakan sensasi mouthgasm.

Yang saya suka, baksonya juga gurih-asin, lho. Beberapa bakso lain yang pernah saya makan, cita rasanya nggak sekomplit ini. Kalau bukan baksonya yang gurih, pasti kuahnya saja. Begitu pun sebaliknya. Ini dua-duanya sama-sama gurih sehingga rasa di lidah semakin kentara. Bagi penyuka asin seperti saya, Bakso Bethesda 74 Jogja ini juarabanget!

Gimana dengan bakso gorengnya? Sayang, ini tipe bakso yang agak kopong. Isiannya nggak begitu padat sehingga sensasi makannya jadi kurang maksimal. Karena sudah dicampur ke kuah bakso, saya pun jadi nggak bisa ngerasain garing di luarnya. Ketika dicoba, rasanya seperti bakso goreng pada umumnya. Mungkin, akan lebih nikmat kalau dimakan terpisah?

Rekomendasi bakso goreng enak lain yang saya temukan ialah Bakso Ito. Katanya, bakso babi gorengnya juara banget! Karena penasaran, pengin banget GoFood-in ke Bakso Bethesda 74 supaya lebih hemat waktu, tapi sayangnya waktu itu belum buka. Nggak sempat cobain, deh. 🙁

Omong-omong, Bakso Bethesda 74 Jogja ini kuliner yang cukup menarik karena saya baru pertama kali beli semangkuk bakso dengan bakso goreng dimasukkan ke kuah sebagai isian utamanya. Nggak heran kalau tempat makan ini sering jadi salah satu tujuan wisata kuliner yang wajib disambangi.

Menu dan harga Bakso Bethesda 74 Jogja

Oh ya, selain dijual porsian, pelanggan juga bisa membeli bakso goreng atau bakso rebus secara satuan. Harganya Rp5.500. Untuk ukuran makanan di Yogyakarta, relatif mahal, memang. Namun, Bakso Bethesda 74 Jogja ini menggunakan resep warisan orangtua yang selalu mengkedepankan konsistensi kualitas dan rasa. Dilihat dari added value yang ditawarkan, saya rasa “harganya” sangat terjangkau.

Waktu semakin siang dan warung bakso ini semakin ramai. Usai sendok terakhir, beberapa pasangan dan rombongan terlihat mampir untuk makan. Ah, sudah jam makan siang rupanya. Saya pun melipir ke salah satu tempat teduh agar pelanggan yang baru datang bisa langsung menempati meja kosong, sembari menunggu jam keberangkatan saya ke Magelang untuk mengikuti VW Tour Borobudur.

Makan pagi sekaligus siang hari itu pun ditutup dengan perut senang dan hati riang. Bila kembali ke Yogyakarta nanti, sudah pasti giliran Bakso Bethesda B2 di kantin rumah sakit yang jadi tujuan kuliner saya. Nggak sabar kembali ke Yogyakarta.


Tertarik mencicipi Bakso Bethesda 74 Jogja yang halal ini?

Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.70, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224

Buka: setiap hari, pukul 10.00-14.00 WIB tapi saya tanya ke penjualnya, pukul 9.30 sudah buka

No. Telepon: (0274) 2923211

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

1 Comment

  1. Muhamad Rizky Darajat

    bakso memang makanan wajib yang pasti ada diseluruh indonesia, apakah baso bethesda ini mirip seprti baso malang ?

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *