Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Jul 1, 2019

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman – Meski bukan warga ibukota Jakarta, hampir setiap hari saya pergi ke kota ini untuk mencari nafkah. Melihat perkembangan Jakarta yang luar biasa, terutama dari segi transportasi, cukup membuat saya bangga.

Sekarang, kalau mau ke Jakarta atau keliling-keliling di kotanya, ada banyak pilihan transportasi yang bisa saya coba. Mulai dari KRL, TransJakarta, hingga MRT atau Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu.

Operasional MRT sendiri telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2019 lalu. Nah, 3 bulan kemudian, akhirnya kesampaian juga cobain MRT Jakarta yang super nyaman ini. Kalau kamu udah pernah cobain juga belum?

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Waktu itu saya naik MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus. Sejujurnya hari itu saya enggak punya tujuan tertentu, murni pengin nyobain aja gimana sih rasanya MRT.

Saya naik dari stasiun yang letaknya di depan Plaza Indonesia. Kala itu, banyak banget warga yang terlihat di sekitaran pintu masuk tersebut. Ada yang foto-foto dengan latar Monumen Selamat Datang, ada pula yang foto-foto di depan pintu masuk stasiun.

Baca juga: Kenapa Sih Suka Banget Bawa Buku Saat Traveling?

Katanya sih, MRT Jakarta ini masih dijadikan sebagai ajang wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Kebetulan hari itu pas akhir pekan juga. Makanya, enggak heran kalau ramai banget.

Nah, kesan pertama pas udah di dalam stasiunnya adalah ramai banget! Banyak banget yang mengantre untuk membeli tiket single trip seharga Rp15.000. Kartu ini berlaku selama 7 hari dan bisa kamu refund, asalkan kartu masih dalam keadaan baik dan masih bisa dibaca.

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Padahal, kalau pakai e-money lebih mudah, lho. Kalau saldo e-money sudah tersedia, enggak perlu lagi ngantre panjang di loket.

Saya sendiri lebih mengandalkan e-money karena lebih mudah dan penggunaannya praktis banget, sama seperti menggunakan KRL atau Bus TransJakarta. Jadi, tinggal tap kartu di gerbang, lalu bisa langsung menuju peron dan menunggu kereta datang.

Baca juga: Angelโ€™s Billabong, Nusa Penida: Suguhan Alam yang Menakjubkan

Sejujurnya, pas di dalam Stasiun Bundaran HI ini saya agak bingung karena ternyata ada banyak pintu, ya. Takut nyasar. Hahaha. Tapi untungnya waktu itu saya naik MRT Jakarta berdua, jadi enggak takut kehilangan arah.

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Sesampainya di peron, kereta menuju Lebak Bulus sudah tiba. Para penumpang pun segera masuk ke dalam kereta sebelum pintunya ditutup. Saya sendiri lebih memilih untuk foto-foto sebentar sebelum akhirnya naik (BTW sebel juga nih MRT penuh dengan iklan sana-sini. Hahaha ๐Ÿ˜‚)

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Sebagai informasi, MRT Jakarta beroperasi pada pukul 05.00 – 24.00. Keberangkatannya sendiri sekitar 5-10 menit sekali. Kalau di jam-jam sibuk seperti pagi hari dan jam pulang kerja, kereta bisa datang 5 menit sekali.

Oh ya, penumpang pun bisa mengecek jadwal MRT Jakarta lewat ponsel mereka. Baik melalui aplikasi Google Maps, Moovit, atau Trafi.

Akhirnya Kesampaian Juga Cobain MRT Jakarta yang Super Nyaman

Horeee… akhirnya kesampaian naik MRT Jakarta! Rasanya kayak naik MRT di Singapura. Kereta ini bersih, nyaman, dan penumpang juga tertib banget. Tentunya, masih banyak banget penumpang yang naik MRT ini terus foto-foto. Hehehe. Termasuk saya, tentunya. ๐Ÿ˜€

Baca juga: 5 Tips Liburan Bersama Orangtua Supaya Nyaman dan Menyenangkan

Nah, MRT Jakarta dengan rute Bundaran HI – Lebak Bulus ini akan melewati 13 stasiun yang panjang lintasannya 16 kilometer. MRT Jakarta fase 1 ini memiliki stasiun bawah dan stasiun layang.

Stasiun bawah mencakup Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, Istora, dan Senayan. Sementara itu stasiun layangnya mencakup Sisingamangaraja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete Raya, Fatmawati, dan Lebak Bulus.

Enggak kerasa, tiba-tiba udah sampai aja di Lebak Bulus. Saya pun turun dari kereta dan pindah ke jalur sebelahnya untuk kembali ke daerah Senayan. Waktu itu penumpang dari Stasiun Lebak Bulus enggak terlalu banyak. Jadi, saya bisa lebih leluasa buat foto-foto. Hehehe. ๐Ÿ˜€

Saya turun di Stasiun Senayan. Begitu tap di gerbang, saldo yang terpotong dari e-money saya adalah Rp5.000. Kalau saya tap out di Stasiun Lebak Bulus, harusnya sih, Rp15.000.

Anyway, penumpang enggak boleh tap in dan tap out di stasiun yang sama, ya. Hal ini guna mengantisipasi adanya kecurangan saat menggunakan MRT. Itu juga yang menjadi alasan kenapa setiap penumpang harus memiliki kartu sendiri.

Oh ya, pas turun di Stasiun Senayan, penumpang bisa keluar dari dua pintu. Satu yang menuju Bursa Efek Indonesia, satunya lagi yang menuju FX Sudirman. Saya keluar di pintu menuju FX Sudirman soalnya searah dengan jalan pulang.

Baca juga: Cerita di Balik Transportasi Andalan Saya Saat Traveling

Itulah dia pengalaman naik MRT Jakarta dengan rute Bundaran HI – Lebak Bulus. Senengnya bisa cobain moda transportasi baru di Jakarta, yay! Habis ini saya pengin cobain LRT juga, deh. Penasaran, pengin tahu apa bedanya dengan MRT ini.

Saya jadi menaruh harapan besar pada transportasi Jakarta. Semoga MRT, LRT, atau moda transportasi lainnya bisa jadi solusi kemacetan ibukota yang enggak ada habisnya. Ah, enggak sabar menantikan perkembangan transportasi di Jakarta dari waktu ke waktu. ๐Ÿ™‚

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flรขneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia >ย 

13 Comments

  1. Dyah

    Yeay, asyik kan naik MRT. Saya sekarang jadi suka naik MRT kalau perlu jalan di sekitaran Thamrin Sudirman Blok M. Saya juga lebih suka pakai e-money, Kak. Lebih praktis.

    Reply
    • Sintia Astarina

      Ah, setuju. Terus ternyata seru banget explore banyak tempat di sekitaran stasiun. Lumayan, bisa jadi tambahan konten blog juga. Hehehe. ๐Ÿ˜€

      Reply
  2. andita

    Belum ke Jakarta lagi, belum nyobain MRT :”)

    Reply
    • Sintia Astarina

      Nanti kalau main ke Jakarta wajib cobain! ๐Ÿ˜€

      Reply
  3. Walter

    Wahh aku weekend yg lalu juga ke MRT kak.
    Udah ketiga kalinya sih nyobain. Selalu rame ya tiap weekend.
    Btw foto2nya kok bisa bagus2 gitu sih kak.
    Keren..

    Reply
    • Sintia Astarina

      Seru yaaa! Habis ini jadi kepengin cobain LRT! Hehehe. ๐Ÿ˜€ Thank you, Kak!

      Reply
  4. CREAMENO

    Akhirnya ya Jakarta punya MRT, semoga line lainnya bisa selesai juga biar semakin mudah mau ke mana-mana~ dan MRT ini sangat membantu sih, juga lebih praktis ๐Ÿ˜€

    Reply
    • Sintia Astarina

      Setuju banget. Plus, MRT ini cepat, aman, dan nyaman. Semoga cepat dibuka jalur lainnya. ๐Ÿ™‚

      Reply
  5. Matius Teguh Nugroho

    Aku yang warga Bandung dan KTP Jogjakarta udah coba MRT Jakarta dong awal Mei kemarin. Aku coba rute Bundaran HI – Blok M (PP), Blok M – Cipete Raya (PP), Setiabudi – Fatmawati, dan Fatmawati – Dukuh Atas. Overall puas, tapi ada beberapa fitur yang perlu ditingkatkan. Ada review-nya juga di blog.

    Aku heran banget sama warga Jakarta ini. Kalo mereka bakal berkali-kali naik MRT atau KRL, kenapa nggak bikin e-money aja sik? Kan situ juga yang untung, nggak perlu ngantri lama-lama tiap kali mau beli tiket. Toh beli kartunya bisa di mana-mana, bahkan di minimarket pun banyak. Isi saldo bisa sesuai kebutuhan dan budget.

    Reply
    • Sintia Astarina

      Wahhh udah sering dong, Kak, naik MRT. Hehehe. ๐Ÿ˜€ Betul, lebih baik persiapkan e-money terlebih dulu sebelum naik MRT atau KRL, jadi nggak perlu ngantre panjang begitu. Lumayan bisa menghemat waktu dan bisa langsung menikmati fasilitas transportasi di ibukota. Plus, e-money juga udah bisa dipakai untuk keperluan lain, jadi harusnya enggak rugi punya e-money. Ya, kan?

      Reply
  6. Nasirullah Sitam

    Aku velum pernah naik MRT hahahahha
    Pas ke Jakarta kemarin pengen naik, cuma waktu kayaknya kurang pas ๐Ÿ™

    Reply
    • Sintia Astarina

      Next time kalau ke Jakarta lagi semoga waktunya cocok yaa. ๐Ÿ˜€

      Reply
  7. Jane Reggievia

    Huhu sampai hari ini belum kesampaian naik MRT di Jakarta nih. Pengen banget tapi kayaknya lebih enak pas weekday dan di luar jam kerja kali ya. Penasaran nyamannya kayak apa, bersihnya kayak apa.

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.