Panduan Lengkap Menuju Destinasi Super Prioritas Likupang

Jun 19, 2022

Panduan Lengkap Menuju Destinasi Super Prioritas Likupang – Selalu ada cerita seru yang nggak ada habisnya ingin saya bagikan dari Likupang. Setiap cerita ke teman, adaaa aja yang merespon, “Likupang sama dengan Kupang, ya?” 🤔

Jawabannya, tentu berbeda. Likupang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, Manado, Sulawesi Utara. Sementara Kupang terletak di Nusa Tenggara Timur. Lantas, apa hal yang menarik dari Likupang?

Likupang sendiri merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Destinasi lainnya mencakup Mandalika, Danau Toba, Borobudur, dan juga Labuan Bajo. Wah, ternyata baru dua tempat yang saya sambangi, nih!

Namanya juga jadi destinasi super prioritas, sudah pasti pariwisatanya lagi digencarin banget, nih. Nggak heran kalau transportasi, infrastruktur, instan transportasi, sarana dan prasarana, hingga promosinya sedang digenjot habis-habisan supaya lebih siap menerima kedatangan para wisatawan.

Kalau kamu tertarik untuk mengunjungi daerah ini, berikut panduan lengkap menuju destinasi super prioritas Likupang.

3 Cara Menuju Destinasi Super Prioritas Likupang 

1. Naik pesawat menuju Bandara Sam Ratulangi

Kalau berangkat dari Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa naik pesawat dari Bandara Soekarno Hatta. Waktu itu, saya naik Citilink dari Terminal 3, dengan waktu keberangkatan pukul 02.30 WIB. Estimasi sampai di Bandara Sam Ratulangi Manado kurang lebih pukul 07.00 WITA. Durasi perjalanan kurang lebih 3 jam 25 menit (direct flight).

Sedikit tips, kalau ingin menikmati matahari terbit dari dalam pesawat, pilihlah seat bagian kanan. But no worries, seat bagian kiri tetap kedapetan sunrise menjelang landing, kok.

Oh ya, ada hal menarik selama penerbangan. Tahu sendiri kan Citilink terkenal dengan pantun sapaan dan perpisahaan di dalam pesawat. Di hari keberangkatan saya, kebetulan banget pramugarinya ngebacain pantun soal Likupang! Duh, bikin makin nggak sabar explore destinasi super prioritas ini, ya. 😍

2. Dari Bandara Sam Ratulangi naik DAMRI ke Likupang

DAMR Menuju Destinasi Super Prioritas Likupang

Setelah ambil bagasi, saya langsung keluar menuju tempat di mana armada DAMRI terparkir. Yang bikin saya salut, Kementerian Perhubungan benar-benar fokus untuk membangun konektivitas daerah-daerah di Indonesia lewat fasilitas dan infrastuktur transportasi yang memadai. Dengan begitu, mobilisasi masyarakat pun akan jadi lebih mudah.

Termasuk ketika ingin ke Likupang. Transportasinya tuh udah gampang banget, apalagi bisa naik minibus DAMRI. Saya ngerasa ini adalah pilihan moda transportasi yang pas banget buat para solo traveler. Selain aman dan nyaman, harganya pun ramah di kantung.

Tarif DAMRI menuju Destinasi Super Prioritas Likupang

DAMRI dari Bandara Sam Ratulangi menyediakan 3 trayek, yakni:

  • Bandara-Casabaio-Pantai Paal
  • Bandara-Tangkoko-Pantai Paal
  • Bandara-Kotamobagu

Tiketnya sendiri dapat dibeli langsung secara offline di loket yang terletak persis di sebelah armada DAMRI terparkir. Tarif armada  menuju Likupang sebesar Rp25.000 dan yang paling jauh, yakni Kotamobagu sebesar Rp65.000.

Yang bikin terpana, bahkan ada minibus DAMRI yang didesain dengan tema Likupang, lho! Pada body mobil tertulis KSPN Likupang Transportation, lengkap dengan rute atau destinasi wisata yang dilewati, yaitu Bandara, Casabaio, Pantai Paal, dan Pantai Pulisan. Uwooo kerennya! 😍

DAMRI dari Bandara Sam Ratulangi akan berangkat sekitar pukul 08.00 WITA. Perjalanan menuju daerah Likupang kurang lebih 2 jam.

Perjalanan terasa menyenangkan, deh. Armadanya wangi, bersih, adem, dan pengemudinya ramah banget pas diajak ngobrol. Bahkan, ia dengan senang hati cerita-cerita soal destinasi wisata keren di Likupang yang lagi naik daun.

Oh ya, armada saya sempat berhenti di Hotel Paradise yang berlokasi di Casabaio. Ini sudah termasuk daerah Likupang, ya. Wow, hotelnya gede dan cakep banget, sih. Katanya sering ada banyak turis dari Tiongkok yang menginap di sini.

Sehabis dari Casabaio, armada kembali melaju ke tujuan utama saya di Likupang, yakni Pantai Pulisan dan Pantai Paal. Saya ceritakan selengkapnya nanti, ya!

3. Sewa mobil 

Cara ketiga menuju destinasi super prioritas Likupang adalah dengan sewa mobil. Opsi yang satu ini lebih mudah dan praktis memang, tapi tentu aja ada budget lebih yang harus dikeluarkan, mengingat lokasi Likupang jauh banget dari pusat kota Manado.

Sempet cari-cari jasa sewa rental mobil di Manado, nemu yang paling murah Rp500.000, tapi belum termasuk biaya tambahan Rp100.000 kalau pilih rute Minahasa.

Menurut saya, opsi sewa mobil bisa jadi pertimbangan kalau tripnya ramai-ramai sehingga shared cost-nya nggak terlalu membengkak, plus butuh waktu yang lebih fleksibel untuk mobilisasi.

Namun, kalau kamu solo traveling atau pergi berdua sama teman dan butuh transportasi yang murah, aman, dan juga nyaman, DAMRI is the best, sih.


3 Destinasi Wisata Likupang, Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara

1. Pantai Pulisan

Di Likupang ada destinasi wisata apa aja, sih? Wah … banyak banget yang bisa di-explore. Salah satu yang paling terkenal ialah Pantai Pulisan.

Jalanan menuju Pantai Pulisan agak berkelok-kelok, tapi muluuuuss banget. Jalanannya udah diaspal sehingga perjalanan jauh pun tetap nyaman. Di kawasan Pantai Pulisan ini ada banyaaak banget homestay. Dari luar rapi banget. Duh, sayang banget saya ke Likupang cuma PP, nih. Padahal pengin stay lebih lama.

Destinasi Super Prioritas Likupang - pantai pulisan

Pas sampai di Pantai Pulisan, wow … jatuh cinta banget sama tempat ini. Pasir putihnya sungguh bersih, airnya jernih, ada sport activity juga di sini. Di pantai ini banyak kios tendaan atau rumah makan yang menjual makanan. Tempat duduk-duduk dan ngademnya juga lumayan banget. 😍

Saya perhatiin protokol kesehatan di sini juga terjaga, lho. Masyarakat masih pakai masker dan di rumah makan juga disediakan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan. So cool!

Di Pantai Pulisan juga ada dermaga yang bisa digunakan sebagai tempat foto-foto dan pada bagian kanan, pengunjung dapat menemukan tulisan “Pantai Pulisan”. Imho, tulisan ini malah mengganggu keindahan, kealamian, dan keasiran tempat ini, deh. Huhu. 😥

Omong-omong, katanya di dekat Pantai Pulisan ini juga ada Bukit Savana, tapi saya kurang tahu di mana lokasinya. Wah, beneran deh, harusnya saya menginap seenggaknya 1 malam di Likupang, ya.

2. Pantai Paal

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Manado (@kotamanado)

Nggak bisa lama-lama di Pantai Pulisan, saya melanjutkan perjalanan dengan DAMRI menuju Pantai Paal. Jalanan di sini sama mulusnya, cuman yang menuju Pantai Paal ternyata lebih lebar.

Kalau ditanya lebih bagus mana antara Pantai Pulisan dan Pantai Paal ini, hmm … agak susah menentukan, nih. View-nya sama-sama cantik, tapi di Pantai Paal sepertinya lebih banyak sport activity-nya, deh. Saya lihat ada sekawanan grup yang sedang asyik naik doughnut boat. Super fun!

Oh ya, perlu diingat, DAMRI yang saya tumpangi tadi akan standby di Pantai Paal dan akan kembali ke Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WITA. Namun perlu direkonfirmasi lagi ke pihak DAMRI, ya. Sila DM saya di Instagram @sintiaastarina untuk tahu nomornya.

3. Pulau Lihaga

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pulau Lihaga Manado (@pulau_lihaga)

Nyatanya, pasir putih nan bersih masih menjadi daya tarik utama berbagai destinasi di Likupang, tak terkecuali Pulau Lihaga. Destinasi yang satu ini benar-benar direkomendasikan oleh warga lokal Manado.

Di sini, para wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di dalam air, seperti diving atau snorkeling (jangan lupa baca pengalaman saya snorkeling di Bunaken, ya! 🤩).

Adapula yang membandingkan keeksotisan Pulau Lihaga dengan Bunaken. Katanya, Bunaken lebih unggul dari segi taman lautnya, sedangkan untuk Lihaga, pantainya lebih istimewa. Nggak heran deh, saking memukaunya pulau yang satu ini, sampai ada organizer yang mengadakan open trip ke Pulau Lihaga.

kapal rede gandha nusantara 13 menuju pulau lihaga likupang

Akan tetapi, kalau kamu kepengin pergi sendiri, begini caranya. Kamu bisa menumpang DAMRI yang saya naikki menuju Pelabuhan Likupang (Pelabuhan Munte). Lalu, naik Kapal Rede Gandha Nusantara 13 yang melayani rute Pelabuhan Likupang ke pulau-pulau sekitarnya, yakni Pulau Lihaga, Pulau Talise, Pulau Kinabuhutan, dan Pulau Bangka (pergi-pulang).

Kapal Rede Gandha Nusantara 13 ini hanya beroperasi pada Sabtu dan Minggu mulai pukul 09.30 WITA dan kembali ke Pelabuhan Likupang sore hari. Kabar baiknya, kapal rede ini bisa digunakan GRATIS oleh seluruh masyarakat! Sama halnya dengan kapal rede yang saya tumpangi dari Pelabuhan Manado ke Bunaken.

Jika hendak menumpang kapal ini, jangan lupa daftarkan diri jauh-jauh hari melalui nomor 081234827623 karena kapasitas kapal terbatas.

Nah, itulah dia 3 cara menuju destinasi super prioritas Likupang serta 3 destinasi wisata Likupang yang bisa disambangi. Bersyukur banget ya, pengin jalan-jalan ke berbagai tempat indah di Indonesia, transportasinya udah gampang banget dan murah.

Saya udah bikin janji ke diri sendiri, kapan-kapan pasti akan mampir ke Likupang lagi (terutama ke Pulau Lihaga), lalu explore lebih lama dan lebih banyak. Nggak sabar! 🥰

*) Foto utama dan kapal rede: @abbymarcel
Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *