Cerita di Balik Transportasi Andalan Saya Saat Traveling

Jun 27, 2019

Cerita di Balik Transportasi Andalan Saya Saat Traveling – Satu hal yang paling saya tunggu-tunggu kalau lagi business trip ke luar kota adalah… waktu kosong! Kenapa? Soalnya bisa jalan-jalan dan berhenti mikirin soal kerjaan sebentar. Hehehe. 😆

Seperti waktu business trip ke Manado beberapa waktu lalu, pas kerjaan udah rampung, saya dan yang lainnya cari tempat makan enak yang populer di kota ini.

Ketemulah Tuna House di kawasan Megamas dan Pirates Cafe yang terkenal dengan Ikan Bakar Rica-nya yang super lezat!

Pas lihat map, ternyata lokasinya agak jauh dari Genio Hotel, tempat kami menginap. Ya udah deh, akhirnya pilih kendaraan online yang selalu jadi transportasi andalan kami pas lagi business trip di mana pun.

Grab memiliki satu visi yang menurut saya powerful banget, yakni “Maju bersama”. Untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga misi yang dilakukan, yakni memberikan platform transportasi yang aman, menyediakan akses transportasi untuk semua orang, juga meningkatkan kualitas hidup mitra pengemudi.

Apa lagi kalau bukan Grab? Karena kami bertiga, kami memesan GrabCar, dong.

Kenapa sih memilih Grab? Sesimpel karena tarifnya ramah di kantong, promonya menguntungkan (sudah pernah coba langganan Paket Hemat Grab belum?), dan ternyata mitra pengemudi Grab di Manado banyak banget! Jadi kalau butuh transportasi online enggak perlu nunggu lama juga.

Nah, di balik transportasi andalan dan perjalanan menyenangkan tersebut, ternyata ada orang-orang hebat di baliknya, lho. Siapa lagi kalau bukan mitra pengemudi dan seluruh karyawan yang bekerja di Grab?

Nah, beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan untuk main ke Grab. Kayaknya kalau kerja dengan suasana nyaman seperti itu pasti fokus banget, deh. 😀

Baca juga: Menyambangi Hotel Puri Maharani Boutique and Spa, Sanur, Bali

Anyway, pas main ke Kantor Grab, saya sempat ngobrol-ngobrol dengan Mbak Shanti Iriani selaku Corporate Culture and Employee Engagement dan Mas Reka Gayantika selaku Community Engagement Manager. Mereka banyak cerita soal gimana sih asyiknya kerja di perusahaan transportasi Asia Tenggara yang sudah beroperasi di 8 negara ini.

Dari obrolan dengan mereka, nyatanya ada 3 hal yang bikin saya suka banget dengan life & culture di Grab. Apa saja?

3 Hal Menarik Soal Life & Culture Grab, Perusahaan Transportasi Andalan Saya

Mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan

Kalau biasanya kantor lain punya jam kerja 9-6, berbeda dengan Grab yang jam kerjanya fleksibel banget, which is Grabbers (sebutan untuk karyawannya) enggak mesti datang ke kantor dan absen pukul 9 pagi atau pulang pukul 6 malam. Meski demikian, tetap harus bertanggung jawab sama kerjaannya, ya.

Kemudian, untuk tempat kerjanya pun bisa di mana-mana. “Kita tidak harus duduk dengan rapi di ruangan.

Kalau bosan di meja sendiri, Grabbers bebas bekerja di pantry atau space terbuka mana pun yang ada di kantor. Mau menyendiri kalau sedang benar-benar butuh fokus pun boleh,” kata Mbak Shanti.

Wah, ini cocok banget sih untuk pekerja kreatif seperti saya yang gampang banget bosenan. Kalau lagi butuh suasana baru, bawaannya pengin kerja di spot lain supaya banyak ide keluar.

Belum lagi, di Grab banyak banget karyawannya yang milenial, yang pasti punya cara tersendiri ketika sedang bekerja, dong.

“Kita sangat senang karena milenial cenderung lebih kreatif. Mereka bisa punya ide apa saja. Oleh karena itu, Grabbers selalu punya kebebasan untuk mengajukan ide. Selama dirasa sesuai dan inovatif, ide tersebut akan direalisasikan,” sambungnya.


Work-life Balance itu penting

Ini dia hal lain yang saya suka dari Life & Culture di Grab. Di sini, ada banyak hiburan yang bikin karyawannya tetap enjoy bekerja. Misalnya, ada kompetisi olahraga, workshop fotografi, makeup, juga outing bareng!

Baca juga: Indahnya Paluang Cliff di Nusa Penida, Bali: Pemandangan Luar Biasa dari Ketinggian

Jadi, hari-hari di kantor bukan cuma diisi sama serentetan kerjaan dan deadline aja, seneng-seneng juga penting, dong!

Bisa dibilang ini sebagai liburan juga sih, buat para Grabbers. Plus, masing-masing departemen bebas memilih mau ke melakukan apa, atau mau ke destinasi mana. Seru!


Penuh apresiasi

Bekerja di perusahaan yang penuh dengan apresiasi akan membuat karyawannya jadi betah dan loyal.

Hal tersebutlah yang dilakukan Grab kepada para Grabbers, di mana setiap bulan ada penilaian khusus dan untuk karyawan dengan performance terbaik layak untuk menyandang predikat Best Employee. Keren!

Enggak cuma itu, nyatanya Grab juga memberikan banyak apresiasi untuk mitra pengemudi mereka.

Sebagai contoh, Grab pernah memberangkatkan umrah ratusan mitra lewat program #ImpianUmrahItuDekat. Lalu, katanya juga sering ada kompetisi gitu. Jadi, para mitra pun bisa termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi.

Menarik banget, kan? Enggak heran banyak yang pengin banget kerja di perusahaan keren penyandang status Decacorn pertama di ASEAN ini.

Saya saja sebagai pengguna Grab berasa dimanja banget dengan inovasi, layanan, serta promo yang diberikan. Gimana kalau kerja langsung, ya?

Baca juga: Gratis Coba GrabWheels di The Breeze BSD, tapi Naiknya Penuh Perjuangan!

Mungkin, kamu adalah salah satu yang kepengin mencicipi asyiknya life & culture di Grab? Tenang, Grab lagi buka banyak lowongan yang bisa kamu lihat di laman Grab Careers. Mau profesional atau fresh graduate bisa apply, kok. Siapa tahu ada yang cocok. 🙂

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *