Numpang Tidur 3 Jam di Mirah Hotel Banyuwangi Sebelum ke Kawah Ijen

May 9, 2020

Numpang Tidur 3 Jam di Mirah Hotel Banyuwangi Sebelum ke Kawah Ijen – Setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, akhirnya sampailah kami di Banyuwangi. Nggak nyangka, ternyata perjalanannya memakan waktu sekitar 7 jam lewat jalur darat. Kami berangkat siang hari dan sampai di Banyuwangi saat langit sudah gelap.

Waktu itu, saya dan teman-teman menggunakan jasa Private Tour dari Cak Ferdi Tour and Travel yang sudah dipesan oleh seorang teman. Selama di mobil, rasanya sulit seklai tidur demi membunuh waktu. Pasti kebangun terus, deh. Soalnya kadang-kadang jalanannya nggak rata.

Tapiii… begitu sudah sampai di Banyuwangi, wah, senang bukan main! Tadinya saya kira saya dan teman-teman rombongan akan langsung menuju Mirah Hotel Banyuwangi, tempat kami akan menginap semalam. Saya udah nggak sabar pengin istirahat dengan lebih nyaman di kasur yang empuk. Namun ternyata, kami mampir dulu ke Ikan Bakar Pesona untuk bersantap malam.

Selesai makan, kami langsung menuju hotel untuk menumpang tidur. Dear kasur empuk, here we come….

Numpang Tidur 3 Jam di Mirah Hotel Banyuwangi Sebelum ke Kawah Ijen

Sekitar pukul 20.30 WIB, akhirnya kami mendarat di Mirah Hotel Banyuwangi. Hotel ini dipilih oleh travel planner kami, yang mana memang sudah termasuk ke dalam paket perjalanan. Driver kami membantu proses check in sehingga kami bisa langsung menuju kamar.

Dari luar, hotel ini tampak bagus dan tenang, tapi sorot lampu di sini agak reman-remang sehingga saya nggak bisa melihat keindahan hotel ini dengan jelas saat malam (cenderung parno, bahkan).

Mirah Hotel Banyuwangi memiliki berbagai macam tipe kamar dengan fasilitas beragam. Ada 78 Deluxe Room, 6 New Superior, 16 Villa, 9 Superior Bungalow, 4 Deluxe Bungalow, 2 Suite Villa, dan 8 Akoya Pool Villa.

Saya dan teman-teman kebagian kamar Deluxe Room. Ada dua kamar bersebalahan yang disediakan untuk kami. Terakhir saya cek, rate-nya Rp480.000 untuk satu kamar. Hmm… dengan jumlah dan tipe kamar yang cukup banyak, kebayang nggak sih, seberapa luasnya hotel keren ini?

Bila diperhatikan, Mirah Hotel Banyuwangi mengusung tema tradisional ala Bali pada interior dan eksteriornya, yang mana hal itu tampak jelas pada unsur kayu properti ini. Meski terkesan tradisional, hotel ini tetap terlihat modern dan nggak ketinggalan zaman.

kamar yang cukup nyaman dengan pepohonan rimbun di depannya

Di setiap kamar Deluxe Room, terdapat teras dengan kursi dan meja untuk duduk-duduk santai. Pasti rasanya nyaman banget deh, bisa duduk di sana saat pagi hari datang, sembari menyantap roti bakar dan teh hangat, sembari menikmati rimbunnya pepohonan dan dedaunan di Mirah Hotel Banyuwangi ini.

Namun sayang, kami hanya numpang tidur selama 3,5 jam saja karena pada pukul 24.00 WIB, kami sudah harus melanjutkan perjalanan ke Kawah Ijen.

Numpang Tidur 3 Jam di Mirah Hotel Banyuwangi Sebelum ke Kawah Ijen

Omong-omong, kasurnya beneran nyaman, deh. Satu kasur ini cukup untuk 2-3 orang. Kalau pergi bertiga dan ingin menginap di sini, sebenernya nggak pakai extra bed juga nggak apa-apa. Tinggal putar arah tidur saja hingga muat untuk bertiga.

Ada apa saja di dalam kamar yang kami tempati di Mirah Hotel Banyuwangi? Selain kasur dan bantal, pihak hotel menyediakan TV, AC, telepon, kulkas, juga air minum gratis. Bila biasanya hotel lain menyediakan kopi atau teh sachet, beserta ketel listriknya, sayang di sini nggak disediakan.

kloset dan keset di hotel

Untuk kamar mandi sendiri, fasilitas yang diberikan cukup standar. Ada wastafel, cermin lebar, kloset, serta shower. Sebetulnya saya agak was-was sih, masuk ke kamar mandi ini, soalnya ada jendela persegi panjang di pada dinding di atas shower yang nggak kelihatan di luar ada apa.

Ya, berdoa aja deh semoga itu cuma pikiran buruk yang numpang lewat. Soalnya saya nggak sabar pengin mandi dan bersih-bersih.

fasilitas kamar mandi di hotel

Thanks to Mirah Hotel Banyuwangi karena menyediakan air hangat dari pancuran shower. Sabun dan shampoo beserta handuk juga sudah disediakan. Duh… nggak sabar pengin mandi biar auto-luruh nih pegal-pegal yang bersarang selama perjalanan darat yang panjang tadi. Semoga bisa tidur nyenyak nanti malam karena keesokan hari, ada tantangan lebih berat yang sudah menanti.

Pukul 24.00 WIB…

Hahaha… bete nggak sih, tau-tau udah pukul 24.00 WIB aja? Padahal baru tidur 3 jam dan udah mesti bangun buat siap-siap ke destinasi selanjutnya? Driver kami sudah stand by di depan kamar. Kami langsung beres-beres barang pribadi, kemudian mengecek lagi apakah ada barang yang belum terbawa ke dalam mobil.

Saat check out, baiknya pihak Mirah Hotel Banyuwangi berkenan memberi kami “sarapan” untuk di jalan. Ya, sarapan ini sebetulnya juga sudah termasuk ke dalam paket hotel, tapi karena kami sudah harus check out tengah malam, pihak hotel nggak keberatan buat membekali kami dengan makanan. Kalau nggak salah, isinya roti atau sandwich.

Yay, kami pun siap menuju Kawah Ijen. Tadinya saya pikir jaraknya sudah dekat, eh nggak tahunya masih harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam 40 menit. Nggak apa-apa, deh, lumayan bisa tidur di jalan. 😆

Nah, itulah dia pengalaman menginap di Mirah Hotel Banyuwangi, meski hanya 3 jam saja. Kalau kamu lagi di Banyuwangi dan bingung mau menginap di mana, hotel ini bisa dijadikan salah satu pilihan, ya.

Mungkin kapan-kapan saya juga bisa menginap di sini lagi. Soalnya belum icip fasilitas lain nih, misalnya laundry, kolam renang, spa, pijat, hingga ruang karaoke. Oh, dan tentunya pengin menikmati suasana alam di sini saat pagi hari, dong. Pasti suasana Bali lebih terasa. 😍


Yuk, menginap di Mirah Hotel Banyuwangi!

Alamat: Jl. Yos Sudarso, Lingkungan Tj., Klatak, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68421

Telepon: (0333) 420600

Email: info@mirahhotel.com

Website: www.mirahhotel.com

Sintia Astarina

Sintia Astarina

A flâneur with passion for books, writing, and traveling. I always have a natural curiosity for words and nature. Good weather, tasty food, and cuddling are some of my favorite things. How about yours?

More about Sintia > 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *